Peresmian gedung baru PHDI pusat ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, Minggu (22/8). (BP/kmb)

JAKARTA, BALIPOST.com – Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat meresmikan gedung kantor baru. Acara peresmian diawali upacara pemelaspasan dan ngenteg linggih bangunan suci Padmasana yang dipimpin Ida Pandita Dharma Putra Paseban.

Peresmian gedung baru PHDI pusat ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, Minggu (22/8). Gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan etos kerja dalam membangun SDM Hindu ke depan.

Peresmian gedung kantor baru PHDI pusat ini ditandai penandatangan prasasti oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Tri Handoko Seto bersama Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya.

Baca juga:  Hadapi Kompetisi Global, Kualitas SDM Hindu Harus Ditingkatkan

Wisnu mengatakan dengan diresmikannya gedung kantor baru PHDI Pusat ini, diharapkan bisa meningkatkan semangat dan etos kerja serta meningkatkan komunikasi dalam membangun SDM Hindu yang berkualitas. Ia juga mengajak semua umat Hindu untuk bersama-sama menjaga dan memelihara gedung ini.

Di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi COVID-19, ia mengimbau masyarakat, khususnya umat Hindu di Indonesia untuk lebih menahan diri. Juga mengedepankan upaya kekeluargaan dalam menyelesaikan segala permasalahan yang muncul di masyarakat, baik internal maupun eksternal umat Hindu.

Baca juga:  Beredar Putusan Kasasi MA terkait PHDI Pusat, Pengurus Sebut Tunggu Salinan Resmi

Hal senada juga disampaikan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Tri Handoko Seto. Ia berharap gedung baru ini bisa dijadikan tempat berkantornya seluruh organisasi keagaman Hindu dalam rangka meningkatkan literasi dan moderasi beragama. Di lain sisi ia juga melihat semangat umat Hindu di seluruh nusantara yang begitu tinggi dalam membangun umatnya.

Pihaknya pun berjanji akan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan segala keterbatasan kewenangan dan kemampuan untuk membantu dan melayani segala hal yang menjadi kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi umat Hindu.

Baca juga:  Unhi Denpasar Gelar 4th International Conference Of Interreligious Intercultural Studies

Gedung baru PHDI pusat ini memiliki 4 lantai dan dibangun dengan anggaran Rp 7,5 miliar. Dari total anggaran tersebut 4,3 miliar diperoleh dari bantuan Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Hindu dan sisanya merupakan sumbangan dari seluruh umat Hindu di Indonesia dan juga para donatur.

Gedung ini nantinya juga akan digunakan sebagai sekretariat atau kantor seluruh lembaga dan organisasi Hindu yang ada di Indonesia. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Koodinator Staf Khusus Presiden, AAGN Ari Dwipayana. (kmb/bali tv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *