Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (26/8), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Pasien Sembuh Bertambah Hampir 2 Kali Lipat Kasus Baru, 4 Wilayah Catat Kenaikan 3 Digit

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (26/8), warga di Bali yang dilaporkan sembuh dari penyakit COVID-19 mencapai hampir dua kali lipat dari kasus baru. Jumlahnya sebanyak 950 orang sehingga kumulatifnya mencapai 93.335 orang.

Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali memperlihatkan kesembuhan dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Sebanyak 4 wilayah melaporkan kesembuhan sebanyak 3 digit. Rinciannya Denpasar 295 orang, Tabanan 146 orang, Buleleng 121 orang, dan Gianyar 109 orang.

Selengkapnya baca di sini

2. Puluhan Warga Bali Meninggal Akibat COVID-19, Masih Didominasi Tak Berkomorbid

Baca juga:  Warga Banyuning Tengah Diserang Ulat Bulu

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa akibat COVID-19 pada Rabu (25/8), bertambah 45 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian.

Terbanyak dilaporkan Buleleng 9 orang. Disusul Denpasar 8 orang, Gianyar dan Karangasem sama-sama bertambah 7 orang.

Selengkapnya baca di sini

3. Disesalkan, Mahasiswa Unud Gelar Demo Saat PPKM Level 4

DENPASAR, BALIPOST.com – Serah terima jabatan sekaligus pelantikan Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., pada Selasa (24/8) diwarnai aksi demonstrasi oleh sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Asa Udayana. Ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh mahasiswa diantaranya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mencekik kantong mahasiswa, kekerasan seksual yang penyelesaiannya tidak jelas, permasalahan fasilitas kampus yang tidak memadai untuk proses kuliah, hingga masalah kebebasan akademik yang masih ditekan.

Baca juga:  Masih 2 Digit, Tambahan Warga Bali Terjangkit COVID-19 Lebih Rendah dari Sehari Sebelumnya

Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih merebak di Bali, ditambah dengan Bali masih menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, pelaksanaan demo itu sangat disesalkan. Menurut Ketua DPD Prajaniti Bali, Wayan Sayoga, sepatutnya demo ini tidak perlu dilakukan oleh para mahasiswa.

Selengkapnya baca di sini

4. Bantuan Bibit Babi Terkendala Harga

DENPASAR, BALIPOST. com – Salah satu dampak virus Flu Babi Afrika yang menyerang babi beberapa waktu lalu, hingga kini berdampak pada ternak babi. Bahkan, akibat kelangkaan babi, kini bibitnya pun harganya mahal. Bahkan, akibat harga mahal ini, program yang dirancang Dinas Pertanian Kota Denpasar pun terganggu.

Pada rencana program Dinas Pertanian Kota Denpasar tahun ini, salah satunya memberikan bantuan bibit ternak babi kepada salah satu kelompok tani. Sayangnya, program ini belum bisa terealisasi karena harga bibit babi saat ini cukup mahal.

Baca juga:  Dibanding Sehari Sebelumnya, Korban Jiwa COVID-19 Bali Kembali Naik

Selengkapnya baca di sini

5. Rapid Antigen Berujung Pemukulan Dandim Buleleng akan Diproses Hukum

DENPASAR, BALIPOST.com – Penrem 163/Wira Satya menyiarkan rilis dari Dispenad terkait kericuhan di Desa Sidatapa saat dilaksanakan rapid antigen. Pimpinan TNI AD menyayangkan terjadinya keributan antara aparat TNI (Kodim 1609/Buleleng) dengan warga setempat.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Tatang Subarna, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (25/8). “Semestinya penanganan terhadap mereka yang tidak mematuhi aturan bisa diselesaikan dengan cara hukum,” tegas Brigjen Tatang.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *