Pintu masuk pantai dijaga ketat. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Berhubung masih PPKM Level 4, pintu masuk pantai dijaga ketat polisi dan pecalang di wilayah Kuta Utara serta Mengwi, Badung, Minggu (29/8). Hal ini dilakukan untuk mencegah umat Hindu melukat Banyu Pinaruh.

Kasatpolair Polres Badung AKP Wayan Jiwa Antara menyampaikan, penjagaan pintu masuk pantai melibatkan anggota Satpolair kerja sama dengan pecalang desa setempat. “Penjagaan ini juga menindaklanjuti imbauan PHDI ke masing-masing desa adat. Astungkara berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Baca juga:  Warga Bojonegoro Berebut Gunungan Naga

Penjagaan, kata AKP Jiwa, dilakukan mulai subuh. Namun ada beberapa warga yang nekat melukat melalui jalan-jalan setapak. “Tapi jumlah tidak banyak. Selesai melukat mereka langsung pulang sehingga nihil menimbulkan kerumunan. Mereka memanfaatkan jalan setapak karena jalur utama dijaga,” ujarnya.

Perayaan rahinan Saraswati, Sabtu (28/8), keesokan paginya dilanjutkan Banyu Pinaruh. Biasanya umat Hindu melukat ke pantai, tapi saat ini masih pandemi COVID-19 dan berlaku aturan PPKM dimana objek wisata diantaranya pantai ditutup. Menyikapi kondisi ini, personel Satpolair Polres Badung akan mengawasi jalur tikus menuju sejumlah pantai di wilayah Kuta Utara dan Mengwi. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Seorang Bayi dan 4 Warga Terjebak Banjir di Legian
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *