Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali, Wayan Koster karena Isoter (Isolasi Terpusat) yang ditinjau Panglima TNI dan Kapolri dinilai sangat bagus. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali, Wayan Koster karena Isoter (Isolasi Terpusat) yang ditinjau Panglima TNI dan Kapolri dinilai sangat bagus.

“Isoter di Bali ini sangat bagus. Kami bisa berkomunikasi secara langsung. Para penghuni Isoter yang dalam hal ini adalah masuk dalam kasus perawatan, baik tenaga kesehatan, kemudian obat-obatannya, termasuk juga fasilitas kesehatan apabila terjadi perburukan, maka mereka bisa dirawat dengan cepat di Isoter ini,” ujar Panglima Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Listyo Sigit dan Gubernur Koster saat meninjau lokasi Isoter Covid-19 di Hotel Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Minggu (29/8).

Meskipun demikian, dalam keterangan persnya, Panglima TNI menghimbau Gubernur Koster supaya bagi masyarakat yang saat ini masih enggan melaksanakan Isoter dan memilih Isoman (Isolasi Mandiri) agar bisa dimasukan ke Isoter, apabila semuanya bisa masuk ke klasifikasi Isoter. “Sehingga kasus penularan di Pulau Bali ini bisa ditekan semuanya, dan harapan Kita semuanya apabila tracing kontak erat dilaksanakan dengan baik, Isoter juga dilaksanakan dengan baik, maka kasus yang Kita harapkan di bawah lima akan segera tercapai, dan masyarakat yang terinfeksi juga bisa terjaring dengan prosedur tracing kontak erat,” ujar Panglima TNI.

Baca juga:  Overstay, Wanita Kanada Dideportasi Rudenim Denpasar

Terkait vaksinasi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut saat ini persentase vaksinasi di Bali sudah 100 persen untuk dosis pertama, dan dosis kedua sedang berjalan untuk menuju ke 58 persen, hingga dalam waktu dekat juga masuk ke 100 persen. “Sehingga kekebalan komunal di Bali dalam waktu dekat bisa segera tercapai,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan bahwa kunjungannya bersama Panglima TNI ke Bali untuk melihat progress perkembangan terkait dengan penanganan COVID-19 yang ada di Bali. Karena memang Satgas konsen khusus agar wilayah Bali ini betul-betul bisa segera terkendali, laju perkembangan COVID-nya juga bisa betul-betul dijaga, sehingga situasi bisa kembali baik.

Baca juga:  Kebakaran di Nusa Dua, Puluhan Bangunan Ludes Terbakar

“Terimakasih, ternyata progress-nya sangat bagus, artinya dari perkembangan yang ada saat ini angka laju aktif harian sudah turun, yang tadinya sempat di atas 1.000, saat ini sudah turun sampai di angka 474. Jadi ini tentunya perkembangan yang bagus,” ujar Kapolri.

Kapolri mengakui bahwa permasalahan-permasalahan terkait dengan banyaknya Isoman yang beberapa waktu lalu ada di rumah, saat ini sudah banyak yang bergeser ke tempat-tempat Isoter. Sehingga jumlah yang di Isoter jauh lebih banyak dari pada yang di Isoman, kurang lebih yang di Isoter hampir 60 persen, sementara yang di Isoman kurang lebih 25 persen. “Jadi ini angka Isoter terbaik di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga:  Akses Jalan ke 3 Desa di Kintamani Belum Bisa Dilewati

Untuk itu, Kapolri Listyo Sigit dihadapan awak media menyampaikan apresiasi kepada gubernur Bali dan seluruh bupati/wali kota. Mudah-mudahan dengan langkah ini, perkembangan COVID-19 betul-betul bisa dijaga.

Terkait vaksinasi di Bali, Kapolri menyebut bahwa sudah berjalan optimal. Sehingga sisanya bisa diselesaikan sampai akhir September, dan dosis kedua pun bisa 100 persen dengan harapan level Bali yang saat ini masih di level 4, minggu-minggu depan sudah bisa bergeser ke level 3, selanjutnya ke level 2 dan terjadi kelonggaran yang kemudian aktivitas ekonomi tentunya akan semakin meningkat, pertumbuhan ekonomi Bali juga kembali semakin baik seperti yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Bali. “Sekali lagi terimakasih Pak Gub,” pungkas Kapolri. (Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *