Sejumlah petugas dari kepolisian dan Satgas mengecek ke RSU BaliMed Negara, Senin (30/8). (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Seorang pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di kamar isolasi RSU BaliMed ditemukan tak bernyawa, Senin (30/8). Pasien itu ditemukan gantung diri di kamar mandi.

Korban merupakan pasien COVID-19, berjenis kelamin laki-laki umur 44 tahun asal Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Ia menjalani isolasi di salah satu ruang di lantai III RSU BaliMed.

Korban ditemukan gantung diri menggunakan selimut warna merah di dalam kamar mandi saat petugas melakukan visit pasien, sekitar pukul 05.30 WITA.

Baca juga:  Tunggu Keputusan, Rencana Kenaikan Tarif Penyeberangan Gilimanuk

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M. Reza Pranata seizin Kapolres Jembrana membenarkan adanya kejadian bunuh diri di RSU BaliMed, Senin (30/8) pagi. Dari informasi korban mulai masuk dirawat di RSU sejak 26 Agustus malam.

Dari pemeriksaan dan keterangan saksi, korban yang merupakan pasien COVID-19 ini diketahui gantung diri di dalam kamar mandi sekitar pukul 05.30 WITA. Saksi yang merupakan nakes masuk ke kamar isolasi untuk melaksanakan visit (kunjungan ke kamar pasien).

Baca juga:  Gelombang COVID-19 Landa Asia Pasifik, Rusia Kembali Berlakukan Penguncian

Namun tidak menemukan pasien di tempat tidur. Setelah dicek di kamar mandi dan dipanggil tidak ada yang menyahut. Saksi curiga dan menghubungi saksi II atau security dan mengecek ke kamar mandi yang terkunci dari dalam.

Pintu dibuka paksa menggunakan gunting. ketika terbuka, terlihat korban gantung diri di besi penyangga korden pembatas bilik mandi dan cuci.

Direktur RSU BaliMed Negara, I Gede Putu Dhinarananta dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Pasien ini merupakan pasien Covid-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi. “Secara umum saya sampaikan memang benar ada kematian di salah satu ruang isolasi kami, pasien COVID-19. Tapi penyebab kematian belum kami pastikan, ya memang diketemukan dalam kondisi tergantung, tapi penyebab kematiannya belum bisa kami pastikan, karena masih investigasi,” ujarnya. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Beraksi di 2 Kabupaten, Residivis Curanmor Ditembak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *