Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Bali akan dievaluasi Senin (30/8). Sayangnya, tambahan kasus COVID-19 dilaporkan Bali belum juga turun dari 3 digit.

Korban jiwa akibat penyakit ini juga bertambah puluhan orang. Pada hari ini lebih banyak dari tambahan sehari sebelumnya yang berjumlah 44 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 305 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 106.458 orang.

Baca juga:  Seribuan Ogoh-ogoh di Gianyar Tidak Diarak

Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 50 orang sehingga kumulatifnya mencapai 3.494 (3,28 persen). Rinciannya 3.488 WNI dan 6 WNA.

Pasien sembuh bertambah sebanyak 866 orang. Total pasien sembuh mencapai 96.642 orang (90,78 persen).

Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 6.322 orang (5,94 persen). Terdapat 53 RS rujukan dan 372 tempat isolasi terpusat tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali.

BOR RS Rujukan

Data terakhir terkait BOR RS rujukan pada 29 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.590 bed (57,81 persen) dari 2.750 bed. Masih tersisa sebanyak 1.160 bed (42,19 persen).

Baca juga:  Rapid Test Massal Penyelenggara Pemilu di Jembrana, Hasilnya Ada yang Reaktif

Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 32 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.622 bed. Tidak ada tambahan konversi bed untuk isolasi pada 29 Agustus.

Untuk BOR ICU terisi sebanyak 188 bed (56,62 persen) dari 332 bed. Berkurang sebanyak 7 bed dari sebelumnya yang mencapai 195 bed. Masih tersisa sebanyak 144 bed (43,38 persen).

Ada tiga kabupaten dengan BOR Isolasi di atas 60 persen. Yakni Jembrana 65,71 persen, Badung 62,69 persen, dan Gianyar 62,5 persen.

Baca juga:  Kejari Bidik Dugaan Penyimpangan BPPD Rp 4 Miliar, Sejumlah Pejabat Badung Diperiksa

Sementara itu, terdapat tujuh kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 65 persen. Rinciannya, Gianyar 85,71 persen, Karangasem dan Klungkung sama-sama 82,35 persen, Badung 81,08 persen, Buleleng 76,32 persen, Tabanan 75 persen, dan Bangli 66,67 persen. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *