DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih relatif tinggi. Hampir 2 bulan, kasus kematian yang dilaporkan Bali mencapai puluhan orang per harinya.
Pada Senin (30/8), jumlah kematian yang dilaporkan Bali mencapai 50 orang. Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali memperlihatkan seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian.
Sumbangan kasus kematian dua digit dilaporkan zona merah, Badung dan Denpasar. Masing-masing secara berurutan melaporkan 13 dan 12 warga meninggal terinfeksi COVID-19.
Di peringkat ketiga adalah Gianyar sebanyak 9 orang. Kemudian Karangasem 5 orang, Buleleng 4 orang, Bangli, Klungkung, dan Tabanan sama-sama 2 orang, dan Jembrana 1 orang.
Kumulatif korban jiwa mencapai 3.494 orang. Rinciannya 3.488 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 855 orang, Badung 567 orang, Tabanan 487 orang, Buleleng 475 orang, dan Karangasem 284 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 257 orang, Bangli 201 orang, Jembrana 189 orang, dan Klungkung 141 orang. Terdapat juga 32 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.
Pasien Sembuh
Warga di Bali yang dilaporkan sembuh dari penyakit COVID-19 mencapai 866 orang. Sehingga kumulatifnya mencapai 96.642 orang.
Tambahan kesembuhan dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Sebanyak 2 wilayah melaporkan kesembuhan sebanyak 3 digit. Yaitu Denpasar 282 orang dan Tabanan 131 orang.
Sedangkan, tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 7 kabupaten. Yaitu Karangasem 96 orang, Badung 95 orang, Gianyar 86 orang, Bangli 85 orang, Buleleng 48 orang, Jembrana 26 orang, dan Klungkung 16 orang.
Terdapat juga 1 warga luar Bali yang dilaporkan sembuh.
Terjangkit COVID-19
Ratusan warga di Bali masih dilaporkan terjangkit COVID-19. Jumlahnya mencapai 305 orang.
Data menunjukkan tambahan kasus hari ini terdiri dari 230 transmisi lokal, 72 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 106.458 orang. Rinciannya 92.420 transmisi lokal, 13.254 PPDN, dan 784 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 35.532 orang, Badung 19.187 orang, Tabanan 10.767 orang, Gianyar 10.612 orang, dan Buleleng 10.008 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 5.632 orang, Bangli 4.644 orang, Karangasem 3.856 orang, dan Klungkung 3.705 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 2.210 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya mencapai 305 orang.
Untuk tambahan kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Sebanyak 7 kabupaten/kota melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Denpasar 65 orang, Badung 64 orang, Gianyar 56 orang, Buleleng 49 orang, Tabanan 37 orang, Jembrana 12 orang, dan Karangasem 10
Bangli dan Klungkung mencatatkan tambahan 1 digit, secara berurutan 6 dan 5 orang terkonfirmasi. Terdapat pula 1 warga kabupaten lain yang dinyatakan positif COVID-19.
Kasus aktif berkurang sebanyak 611 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 6.322 orang.
Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 1.683 orang, Badung 1.366 orang, Tabanan 736 orang, Gianyar 736 orang, dan Buleleng 405 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Jembrana 399 orang, Bangli 372 orang, Karangasem 360 orang, dan Klungkung 222 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 43 orang. (Diah Dewi/balipost)