Kompetisi Liga 3 Rayon Bali akan digulirkan kembali. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dari 22 tim yang ada di Bali, tercatat hanya 16 klub yang siap mengikuti Kompetisi Liga 3 Rayon Bali. Ke-16 tim adalah Bali All Stars, Bali FC, East Bali FC, FSK Klungkung, Perseden Denpasar, Persekaba Bali FC, Perst Tabanan, PS Gianyar, PS Jembrana, PS Tunas Muda Ubud, PSAD Udayana, Putra Tresna Bali FC, Sahadewa Galapagos United, Sportivo Buleleng, Undiksha FC, dan Pro Kundalini.

Sementara, 6 klub yang menyatakan absen Putra Pegok, Putra Pemenang Bali FC, Sulut Bali FC, Bintang Persi, Persibu Buleleng, serta PS Badung. Demikian hasil workshop secara virtual. Wasekum Asprov PSSI Bali Nasser Atthamimy, di Denpasar, Senin (30/8) menyatakan, Kompetisi Liga 1 sudah digulirkan, dengan menerapkan prokes yang ketat. “Kompetisi Liga 1 digulirkan bersifat uji coba, utamanya untuk mengetahui sejauh mana penerapan prokes,” tutur Nasser.

Baca juga:  Satu Terduga Pelaku Perburuan Liar di TNBB Ditangkap di Klungkung

Menurut dia, jika Tim Satgas Covid-19 mengizinkan Liga 1 dilanjutkan, maka biasanya selang dua pekan menyusul Liga 2 dihelat, kemudian Liga 3 diselenggarakan dua pekan lagi. ”Seandainya Liga 3 Rayon Bali diadakan, maka kick off sekitar akhir September atau awal Oktober,” terang dia.

Dijelaskannya, sejauh ini tercatat tiga lapangan yang bisa difungsikan, yakni Pecangakan Jembrana, Lapangan Debes Tabanan, dan Wenara Mandala Ubud. Sedangkan, usulan lapangan yang kurang representatif adalah Astina Blahbatuh dan Celuk.

Baca juga:  Erick Thohir: Sepak Bola Nasional Bersih Dulu, Baru Bicara Prestasi

“Kami baru memutuskan tiga lapangan yang layak, sedangkan pesertanya 16 kontestan. Apakah perlu tambahan satu lapangan lagi, dan tiap grup dihuni empat tim, berikut peraturan Liga 3, akan kami bahas dalam workshop mendatangBP/ist
,” papar dia. Yang jelas, kata dia, juara Rayon Bali tanpa mengikuti babak regional lagi, tetapi langsung ke putaran nasional.

Hanya, menurut Nasser, tidak seluruh provinsi bersedia menggelar Liga 3. Misalnya, NTT melalui gubernurnya menegaskan tidak mengadakan Liga 3. “Kami juga tidak tahu, apakah provinsi lain juga ada yang tidak menyelenggarakan Liga 3,” ungkapnya.

Baca juga:  Tiga Klub Ajukan Diri Tuan Rumah Liga 3

Untuk putaran nasional bakal dimeriahkan 64 tim, yang diambil dari 34 tim juara provinsi, ditambah 30 peserta runner up provinsi, yang diputuskan PSSI Pusat. “PSSI Bali perlu menggelar workshop lagi, guna membahas peraturan pertandingan, termasuk prokes yang diterapkan seperti apa,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *