DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih relatif tinggi. Pada Senin (30/8), jumlah kematian yang dilaporkan Bali mencapai 50 orang.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian. Dilihat dari jenis kelaminnya, puluhan korban jiwa hari ini terdiri dari 35 pria dan 15 perempuan. Untuk usianya, termuda 8 tahun dan tertua berusia 90 tahun.
Pasien yang tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) masih mayoritas. Perbandingannya 27 pasien meninggal tak berkomorbid dan 23 pasien berkomorbid. Jenis penyakit penyertanya adalah Ganguan Jantung, Paru, Ginjal, Hipertensi, Diabetes, HIV, dan Stroke.
Pada hari ini dilaporkan 2 orang penderita HIV meninggal karena tertular COVID-19. Kedua pasien ini adalah seorang perempuan berusia 49 tahun yang merupakan warga Denpasar dan pria berusia 48 tahun yang merupakan warga Badung.
Dari tanggal kematian yang dilaporkan, sebanyak 28 orang meninggal pada 30 Agustus. Sementara itu, terdapat 21 orang meninggal pada 29 Agustus dan 1 orang pada 28 Agustus.
Sumbangan Kematian
Sumbangan kasus kematian dua digit dilaporkan zona merah, Badung dan Denpasar.
Masing-masing secara berurutan melaporkan 13 dan 12 warga meninggal terinfeksi COVID-19. Di peringkat ketiga adalah Gianyar sebanyak 9 orang.
Kemudian Karangasem 5 orang, Buleleng 4 orang, Bangli, Klungkung, dan Tabanan sama-sama 2 orang, dan Jembrana 1 orang.
Tabanan memasuki hari ke-54 berturut-turut melaporkan kematian akibat terpapar COVID-19. Kumulatif selama 54 hari itu mencapai 285 orang. Jika dirata-ratakan, Tabanan melaporkan kematian harian sebanyak 5,27 jiwa.
Kumulatif korban jiwa mencapai 3.494 orang. Rinciannya 3.488 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 855 orang, Badung 567 orang, Tabanan 487 orang, Buleleng 475 orang, dan Karangasem 284 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 257 orang, Bangli 201 orang, Jembrana 189 orang, dan Klungkung 141 orang. Terdapat juga 32 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)