Luhut B. Pandjaitan. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seiring dengan turunnya kasus COVID-19 dan banyaknya kabupaten/kota yang sudah membaik, pemulihan ekonomi juga berjalan cepat. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengatakan pemulihan berjalan lebih cepat dari yang diduga.

Ini, kata Luhut dalam keterangan pers virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8), tercermin dalam survei Mandiri Institute yang menunjukkan peningkatan index belanja dan kunjungan ke tempat belanja di Jawa-Bali. “Selain itu, pemulihan juga terlihat dari mobilitas masyarakat untuk retail dan recreation (rekreasi) yang meningkat pesat,” kata Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali ini.

Baca juga:  Diminta Diproses, Puluhan Spa Bodong di Badung

Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga perkembangan baik yang sudah tercapai ini. “Kita semua harus super waspada, karena banyak negara lain di dunia ini yang masih menghadapi peningkatan kasus yang tinggi. Jika kita tidak hati-hati, kita juga bisa menghadapi peningkatan kasus lagi,” ujarnya.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali kembali diperpanjang mulai Selasa (31/8) hingga Senin (6/9). Luhut mengatakan perkembangan penanganan COVID-19 pada sepekan lalu (23-30 Agustus) sangat baik sekali.

Ia mengatakan hal ini bisa dilihat dari kasus konfirmasi secara nasional yang turun 90,4 persen pada hari ini. Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali menambahkan, secara spesifik di Jawa-Bali turun hingga 94 persen dari titik puncaknya 15 Juli 2021.

Baca juga:  PPKM Berlanjut, Daerah Level 1 Terus Meningkat

Ia mengungkapkan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 2 meningkat dari 10 menjadi 27. Level 3 dari 67 menjadi 76 kabupaten/kota, dan level 4 turun dari 51 menjadi 25 kabupaten/kota.

Selain itu, untuk wilayah Jawa-Bali, terdapat wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3. Yakni Malang Raya dan Solo Raya. “Sehingga dalam penerapan PPKM Jawa-Bali, wilayah yang masuk level 3 pada minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya. Sementara Semarang Raya turun dari level 3 ke level 2, jadi membaik,” sebutnya.

Baca juga:  Pengamanan KTT G20, Menko Luhut : Tidak Ada Ruang untuk Membuat Kesalahan

Ia mengatakan terdapat dua wilayah aglomerasi saat ini yang masih pada level 4 yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali. Keduanya diperkirakan Luhut akan masuk ke level 3 dalam beberapa hari ke depan. “Bali menunjukkan perbaikan dari waktu ke waktu. Dan diperkirakan juga akan turun ke level 3 dalam beberapa waktu yang akan datang,” kata Luhut.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *