Penguburan pasien meninggal positif COVID-19 dilakukan tim ber-APD dan sesuai protap COVID-19. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa akibat COVID-19 di Bali pada Selasa (31/8) menurun signifikan. Meski masih dua digit, jumlahnya pada hari ini mencapai 14 orang dan seluruhnya meninggal saat data dilaporkan, yaitu 31 Agustus.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali hari ini memperlihatkan tidak ada penjelasan terkait lokasi pasien menjalani perawatan. Jenis penyakit penyertanya juga tidak dicatatkan untuk data hari ini.

Terdapat enam kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian. Tiga kabupaten yang nihil korban jiwa adalah Gianyar, Bangli, dan Karangasem.

Baca juga:  Bulan Oktober Masyarakat Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Tiga kabupaten nihil kasus kematian baru adalah Gianyar, Karangasem, dan Bangli.

Sumbangan kasus kematian terbanyak dilaporkan zona merah Denpasar, sebanyak 6 orang. Disusul Tabanan sebanyak 3 orang, kemudian Badung 2 orang.

Sebanyak 3 kabupaten melaporkan kasus kematian baru sebanyak 1 orang. Yakni Jembrana, Buleleng, dan Klungkung.

Tabanan memasuki hari ke-55 berturut-turut melaporkan kematian akibat terpapar COVID-19. Kumulatifnya mencapai 288 orang. Jika dirata-ratakan, Tabanan melaporkan kematian harian sebanyak 5,23 jiwa.

Kumulatif korban jiwa mencapai 3.508 orang. Rinciannya 3.502 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Gubernur Bali Keluarkan SE No. 12 Tahun 2021, Tak Ada Kabupaten Jalani PPKM Level 3

Dilihat dari jenis kelaminnya, terdiri dari 8 pria dan 6 perempuan. Untuk usianya, termuda 28 tahun dan tertua berusia 70 tahun.

Karena adanya integrasi data dengan pusat, terjadi perubahan kumulatif kematian di kabupaten/kota. Tak ada lagi data warga kabupaten luar Bali yang dilaporkan meninggal pada data hari ini. Justru yang ada data korban jiwa dari Provinsi Bali sebanyak 16 orang.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 1.059 orang dari sehari sebelumnya jumlahnya mencapai 855 orang, Badung 515 orang dari 567 orang, Tabanan 474 orang dari 487 orang, Buleleng 463 orang dari 475 orang, dan Karangasem 250 orang dari 284 orang.

Baca juga:  Wagub Harap Bali Jagaditha Culture Week III Dorong Kemajuan UMKM

Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 234 orang dari 257 orang, Bangli 188 orang dari 201 orang, Jembrana 189 orang, dan Klungkung 153 orang dari 141 orang. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *