MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga berolahraga di Pantai Batu Belig, Loloan Yeh Poh, dekat Pura Bias Saut, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, dikagetkan adanya tubuh laki-laki di pinggir pantai, Sabtu (5/9). Saat dicek ternyata laki-laki dalam kondisi bugil tersebut meninggal dunia.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menyampaikan, hingga saat ini identitas korban belum diketahui.
Menindaklanjuti penemuan mayat ini, anggota Polsek Kuta Utara melakukan penyelidikan. “Mayat tersebut ditemukan pukul 06.00 WITA. Diperkirakan umurnya 36 tahun dan tinggi 155 sentimeter,” ujarnya.
Keterangan saksi-saksi, pukul 06.00 WITA korban ditemukan telanjang bulat tergeletak di TKP oleh warga yang sedang berolahraga. Penemuan mayat itu diinformasikan ke satpam hotel, Herman (40).
Herman langsung ke TKP untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi tersebut. Ternyata benar ada mayat laki-laki tergeletak di sana.
“Posisi korban saat ditemukan telungkup. Mengenakan gelang benang Tridatu di tangan kanan dan anting-anting di telinga kiri. Ada luka memar di sebelah kanan kening Korban. Satpam tersebut langsung melapor ke Polsek Kuta Utara,” ucap Iptu Sudana.
Menerima laporan itu, Tim SPKT Polsek Kuta Utara dipimpin Kanit Intelkam Polsek Kuta Utara Iptu. Anak Agung Ketut Nuasa berangkat ke TKP.
Setibanya di sana, polisi masyarakat mengevakuasi mayat korban menjauh dari bibir pantai. Pasalnya saat itu laut pasang.
Setelah dilakukan penyisiran oleh polisi, ditemukan barang-barang korban di spot foto depan Villa Ombak Pantai Batu Belig, yaitu baju kaos, celana pendek, masker kain, sandal jepit, rokok, korek. “Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban. Korban diperkirakan meninggal akibat terseret arus laut. Mayat korban dibawa ke RSD Mangusada, Kapal,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)