DENPASAR, BALIPOST.com – Perenang Ni Putu Pande Lisa Primasari menyapu bersih medali emas di nomor yang diikutinya dalam Jakarta Open Swimming Championship. Ia berhasil menambah 4 keping emas lagi, pada hari terakhir kompetisi itu di Stadium Aquatic Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/9) sore.
Donasi 4 emas yang disabet Pande Lisa di nomor 50 meter dan 400 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung dan 200 meter gaya ganti. Dengan demikian, Pande Lisa yang turun di KU-2 turun pada 11 nomor, dan seluruh nomor yang diikuti mendulang emas.
Sebelumnya, 7 emas yang dipersembahkan Pande Lisa di nomor 400 meter gaya ganti, 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya bebas, 50 meter dan 100 meter gaya dada, dan 200 meter gaya punggung.
Ayah Pande Lisa, yakni Putu Sudana yang dikontak Sabtu (4/9) menerangkan, penyerahan medali berlangsung hingga petang. Ia bersyukur putrinya tampil sempurna, terbukti seluruh nomor yang diikuti, semuanya merebut emas dan berhasil memecahkan rekornas untuk 100 meter gaya bebas putri.
Usai bertanding di event Jakarta Open, Sudana sempat berbicara dengan pengurus Pengprov PRSI DKI. Intinya, Pande Lisa berusaha dimasukkan skuad tim PON Ibu Kota, guna berlaga pada PON di Papua, Oktober. “Saya dengar Pande Lisa sedang diupayakan turun di PON Papua membela DKI,” ujarnya.
Ia pun patut bersyukur, seandainya Pande Lisa benar-benar bisa turun di ajang PON. Soalnya, event PON jelas menambah pengalaman dan jam terbang bagi Pande Lisa. “Usia Pande Lisa baru 14 tahun, sedangkan lawan yang dihadapi perenang senior,” tuturnya.
Rencananya, kata dia, sebelum berlaga di PON, Pande Lisa akan diberikan pelatihan khusus. Cuma, menurut Sudana, saat ini kolam di Jakarta tutup semua, dan pihaknya cenderung memilih berlatih di kolam renang Dharma Pala, Gatsu Barat. Pande Lisa sendiri saat ini sedang duduk di bangku kelas III SMP Home Schooling Primagama Denpasar. (Daniel Fajry/balipost)
