Wagub Cok Ace mencuci tangan saat meninjau pelaksanaan prokes di Beachwalk, Sabtu (4/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Bali terus berupaya agar penularan COVID-19 di tengah pandemi segara dapat dihentikan. Oleh sebab itu pihaknya meminta agar semua pihak turut mendukung.

Caranya, selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin kapan pun dan dimana pun berada. “Bagi kita semua tentu sudah lelah dengan kondisi seperti saat ini,” Cok Ace dalam rilisnya, Sabtu (4/9).

Disebutkannya, ruang gerak yang terbatas menyebabkan roda perekonomian ikut terkena dampak. Namun apabila memaksakan diri untuk berbaur tanpa menerapkan protokol kesehatan, diri sendiri dan keluarga terdekat yang akan merasakan dampak dari virus tersebut.

Baca juga:  Wajib Vaksin dan Prokes Syarat Pembukaan Pusat Perbelanjaan

Ia mengajak semua pihak menjaga dan melindungi diri dari paparan COVID-19, sehingga semua aktivitas seperti sedia kala dapat dilaksanakan. Terkait pembukaan kembali mal/pusat perbelanjaan di Bali,  pihaknya belum berani berjanji secara langsung.

Meski demikian, pihaknya mengaku sudah terus berupaya agar indikator pendukung menurunnya level 4 di Bali dapat tercapai. Dari pengamatannya saat peninjauan kesiapan mall, Wagub Cok Ace mengatakan khusus untuk Beachwalk Mall sudah terlihat jelas penyediaan protokol kesehatan sebelum masuk mall, yakni mulai dari pengecekan suhu tubuh, wastafel untuk mencuci tangan, barcode peduli lindungi sebagai alat validasi pengunjung sudah melakukan vaksinasi yang merupakan salah satu syarat diperbolehkannya masuk ke mall.

Baca juga:  Nama Bali Tak Disebut Jokowi, Ini 5 Wilayah Aglomerasi Jalani PPKM Level 3

Penerapan aplikasi “PeduliLindungi” sebagai syarat masuk mall untuk memastikan pengunjung tersebut sudah melakukan vaksinasi. Selain untuk mempercepat pengecekan, aplikasi ini juga menunjukkan data yang valid. “Apabila semua sudah ada di genggaman kita, maka semua akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih terjamin, sedangkan apabila ada hal yang kurang, tentu kita semua stakeholder terkait akan segera melakukan pembenahan agar perputaran ekonomi bagi masyarakat Bali dapat kembali pulih dan normal,” imbuhnya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Sejumlah Mal Disidak Cegah Jadi Klaster Baru COVID-19, Ini Hasilnya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *