Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menyambut atlet peraih medali Perak pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Ni Nengah Widiasih di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/9) siang. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kedatangan atlet angkat besi putri peraih Medali Perak pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Ni Nengah Widiasih disambut langsung oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/9) siang. Turun di kelas 41 kg, atlet kelahiran Karangasem 12 Desember 1992 itu mengharumkan nama Indonesia berkat angkatan terbaik 98 kg pada babak final yang berlangsung Kamis (26/8).

Medali perak yang dipersembahkan Widiasih tersebut menjadi medali pertama bagi kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali, Wagub Cok Ace menyampaikan selamat dan apresiasi atas prestasi membanggakan yang diraih oleh Nengah Widiasih di ajang olahraga dunia tersebut.

Baca juga:  Dilarang Turis Berenang di Pantai Publik, Warga Lokal Lapor Polisi

Sebab, prestasi yang diraih Nengah Widiasih tidak hanya mengangkat nama Bali, namun juga mengharumkan nama Indonesia. Terkait dengan prestasi yang diraih, secara khusus ia menyampaikan terima kasih atas dukungan orangtua dan pelatih karena memberi kesempatan Widiasih untuk mengasah bakat serta kemampuan yang dimiliki.

Guru Besar ISI Denpasar ini menyemangati Widiasih agar terus berlatih untuk meningkatkan prestasi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Diharapkan apa yang diraih Widiasih bisa menjadi motivasi bagi yang lain. “Dari Widiasih kita belajar tentang semangat. Jika bakat yang ada dalam diri sungguh-sungguh diasah, saya yakin kita semua bisa mengukir prestasi di bidang masing-masing,” ujar Cok Ace.

Baca juga:  Lomba Layang-layang Virtual Digelar 12 Juli

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, Pemprov Bali memberi bonus sebesar Rp 50 juta kepada atlet angkat besi berusia 28 tahun itu. Wagub mengatakan, apa yang diberikan pemerintah memang belum sebanding dengan perjuangan Widiasih dalam mengharumkan nama Bangsa. Namun ia berharap hal ini bisa dimaklumi karena situasi prihatin yang saat ini dihadapi pemerintah dan masyarakat.

Nengah Widiasih menyampaikan terima kasih atas besarnya perhatian yang ditunjukkan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Secara khusus, ia menghaturkan apresiasi kepada insan pers Indonesia yang mengikuti perjuangannya bersama atlet lainya di ajang Paralimpiade Tokyo. “Mulai dari pelatnas hingga pertandingan di Tokyo, rekan-rekan media Indonesia terus mengabarkan perjuangan kami. Sehingga atlet paralimpiade menjadi dikenal luas oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Baca juga:  Bacaleg Tewas Kecelakaan, Gerindra Siapkan Pengganti

Setelah ini, ia mengaku tak punya banyak waktu untuk beristirahat dan berkumpul lama-lama dengan keluarga karena harus mempersiapkan diri mengikuti di World Championship di Georgia, November 2021 mendatang. Widiasih menyebut, kejuaraan ini merupakan kualifikasi pertama untuk Paralimpiade Paris 2024. Ia pun memohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonasia khususnya Bali agar bisa meningkatkan prestasi di Paralimpiade Paris nanti.

Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Bali, I Komang Dharma Wijaya mengaku bangga atas capaian yang diraih salah satu atletnya. Senada dengan Widiasih, ia berharap prestasi itu ke depannya bisa terus ditingkatkan. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *