Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa dilaporkan bertambah 21 orang pada Selasa (7/9). Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian.

Dilihat dari jenis kelaminnya, mayoritas masih pria sama seperti sehari sebelumnya. Sebanyak 14 pria dilaporkan meninggal, sedangkan perempuan sebanyak 7 orang.

Sumbangan kasus kematian terbanyak dilaporkan Badung 7 orang. Disusul Karangasem 3 orang.

Kemudian, Klungkung, Bangli, Denpasar dan Buleleng sama-sama bertambah 2 orang. Terdapat 3 kabupaten melaporkan masing-masing 1 korban jiwa, yakni Tabanan, Jembrana, dan Gianyar.

Baca juga:  Dari Wagub Cok Ace Beber Alasan Dikeluarkannya Surat Edaran Soal PPDN hingga SE 2021 Disesuaikan!

Tabanan memasuki hari ke-62 berturut-turut mencatatkan korban jiwa. Kumulatifnya mencapai 299 orang. Jika dirata-ratakan, Tabanan melaporkan kematian harian sebanyak 4,82 jiwa.

Untuk pasien termuda merupakan pria berusia 47 tahun. Warga Bangli ini dikonfirmasi pada 30 Agustus dan meninggal pada 7 September.

Pasien Tertua

Pasien tertua merupakan pria berusia 80 tahun. Warga Tabanan ini terkonfirmasi 2 September dan meninggal pada 7 September.

Dilihat dari jangka waktu perawatan, terpendek satu hari dan terlama 32 hari.

Baca juga:  Denpasar Masih Laporkan Puluhan Pasien COVID-19 Harian, Desa Ini Sumbang Kasus Terbanyak Juga Pasien Termuda di Bawah Setahun

Pasien yang dirawat sehari kemudian meninggal ada dua orang. Rinciannya, pasien perempuan berusia 70 tahun yang merupakan warga Denpasar dan perempuan usia 61 tahun dari Buleleng.

Sedangkan pasien terlama dirawat merupakan perempuan berusia 64 tahun. Warga Badung ini terkonfirmasi pada 6 Agustus dan meninggal 7 September.

Kumulatif korban jiwa mencapai 3.654 orang. Rinciannya 3.648 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 1.024 orang, Badung 544 orang, Buleleng 502 orang, Tabanan 498 orang, dan Karangasem 260 orang.
Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 248 orang, Bangli 209 orang, Jembrana 191 orang, dan Klungkung 165 orang. Terdapat juga 13 warga masuk kategori Provinsi Bali tercatat meninggal dunia. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Kasus COVID-19 Meningkat, Bali Mesti Siapkan "Emergency Plan"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *