Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat Soft Launching Aplikasi untuk inovasi Bidang Pelayanan Publik di Gedung Command Center Diskominfo Kab. Badung, Selasa (7/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam rangka Implementasi Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melakukan soft launching aplikasi untuk inovasi di bidang pelayanan publik. Peluncuran dilakukan di Gedung Command Center Diskominfo Kab. Badung, Selasa (7/9).

Adapun aplikasi yang akan di soft launching adalah “Indahnya Terang Bulan” (Identifikasi Wilayah Pelayanan Tera/Tera Ulang Berkelanjutan) oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kab. Badung, Gapura Desa (Gerbang Pelayanan Umum Pertama Menuju Desa Berbasis Elektronik, Sejahtera dan Aman) Dengan Aplikasi Smart Card Reader oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Badung, Bang Goni (Badung Go Tani) oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung, Si Kawan (Sistem Informasi Fasilitasi Kinerja Dewan) oleh Sekretariat DPRD Kab. Badung, dan Bares Berbasis Terstruktur, Sistematik dan Massif oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Badung.

Turut hadir Sekda Badung Adi Arnawa, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Made Widiana, Kadis Kominfo I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan I Wayan Puja, Kadis Capil AA Ngurah Arimbawa, Kepala BKPSDM I Gede Wijaya, Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan, Sekretaris Dewan, IGA Made Wardika, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, Camat Petang I Wayan Darma dan pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.

Baca juga:  Peremajaan Truk Pelabuhan, Hino Jalin Kerjasama dengan DPP Organda

Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada Kepala OPD yang telah berinovasi mempermudah dan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Ketika berbicara Badung Smart City maka semua desa yang ada di Badung akan menjadi Smart Village dan OPD harus bergerak bersama-sama dengan menggunakan teknologi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dinas Kominfo akan menjadi leader pertama untuk memberikan semua akses baik fiber optik maupun servernya. “Untuk masalah sampah sudah ada DLHK dengan tim, bagaimana kedepannya kita bisa mengatasi masalah sampah dengan teknologi yang ada, untuk urusan berkenaan dengan wanita tani dan itu wajib diayomi oleh Dinas Pertanian kita. Semua akan menggunakan aplikasi sehingga persoalan yang ada di desa ini betul-betul Kepala OPD ini sebagai leader akan menggerakan sampai ke tingkat bawah, melaksanakan tugas ini dengan sistem yang dimiliki. Kita di Kominfo juga sudah memiliki bank data dan server,” jelasnya.

Baca juga:  Soal Rencana Restoran di Lahan Sari Club, Giri Prasta Sebut "Miscommunication"

Pihaknya juga mengatakan proses pelayanan yang seperti inilah yang diinginkan oleh Bapak Presiden Jokowi dengan 4.0 industrinya. Untuk mewujudkannya harus disiapkan SDM dan Start Up-nya guna menyambut industri 4.0 ini.

Dengan aplikasi yang dibuat oleh OPD ini, membuka dan berpeluang sekali untuk melaksanakan rintisan- rintisan usaha yang ada di desa maupun di banjar-banjar di Badung. “Inilah yang kita lakukan bersama dan saya selaku Bupati, ketika ada rintisan usaha baik itu UKM maupun IKM kedepannya bagaimana kita memikirkan bantuan stimulus jangan sampai masyarakat kami meminjam uang di bank dengan bunga yang besar. Kami meyakini semua aplikasi ini akan saling terintegrasi. Kominfo ini adalah rumah besarnya, karena Kominfo ini sudah memiliki fiber optik sepanjang 150 km dari ujung selatan Badung sampai dengan ujung utara Badung dan pure menggunakan APBD, dengan kapasitas jaringan memadai dan mencukupi maka nanti kedepannya akan dijadikan sebuah program secara holistic yang terintegrasi dari semua lini dan satu komando,” ujarnya.

Baca juga:  Gugah Generasi Muda, Dinas Pertanian Gelar Festival Subak

Sementara Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Made Widiana berharap sesuai arahan Bupati Badung, pihaknya sebagai Kepala OPD sebagai Agen Of Change atau agen-agen perubahan. Jadi pengelolaan pelayanan yang lama yang dilakukan dengan lambat sekarang dirubah dengan mengadakan pelayanan yang cepat, murah dan terintegrasi, tanpa mengurangi dari segi ketentuan- ketentuan. “Inilah yang kita akan bangun terus secara bersama guna meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Badung ini,” ujarnya.

Acara ini juga diselingi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada perusahaan yang telah membantu peningkatan pelayanan publik diantaranya PT. Angkasa Pura I (Persero), PT. Wira Agung Raya (SPBU 54.803.11), Pepito Express Seminyak, Pasar Adat Tegal Darmasaba, PT. Krisna Multi Lintas Cemerlang dan Rumah Belanja Tiara Gatsu. Serta penyerahan piagam penghargaan untuk kecamatan terbaik ketahanan pangan diantaranya Kecamatan Mengwi, Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Petang. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *