BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta monitoring dan evaluasi (monev) sejumlah proyek fisik di Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan, Rabu (8/9). Dalam monev, Bupati Suwirta mendapati semua masih dalam proses pengerjaan. Monev diawali di Pelabuhan Biar Munjul Nusa Ceningan, yang masih dalam proses pengerukan laut baru terealisasi 20 persen.
Pelabuhan Bias Munjul yang dibangun terkoneksi antara fast boat dan kapal Roro, dengan estimasi biaya sebesar Rp 138 Miliar. Bupati Suwirta berpesan supaya konsultan pengawas yang ditugaskan memantau pekerjaan dengan baik dan berjalan sesuai dengan harapan.
Selanjutnya di pembangunan Toilet dan Plaza Kuliner di Stage Ceningan, dengan pelaksana CV. Segitiga Jaya Utama senilai Rp 1.086.086.000 dengan waktu pengerjaan sama 150 hari Kalender dan baru terealisasi 7 persen. Sedangkan pembangunan Plaza Pengunjung, Tempat Parkir dan Jalur Setapak/Jogging Track di Pantat Batu Belek Lembongan dengan pelaksana CV Bunga Harum sebesar Rp 5.561.570.000 dari DAK Fisik yang baru berjalan 8 persen dari rencana 10 persen.
Selain itu, semua proyek sudah berjalan sesuai dengan progresnya. Yang paling penting adalah kualitas harus tetap dijaga serta pemanfaatan tenaga lokal harus diprioritaskan. Karena dalam situasi pandemi ini banyak sekali warga yang membutuhkan pekerjaan. “Kualitas dan kuantitas harus dijaga dengan sebaik-baiknya serta pengerjaannya bisa selesai tepat pada waktunya dan memberikan manfaat yang maksimal,” ujar Bupati Suwirta. (Kmb/Balipost)