NEGARA, BALIPOST.com – Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Jembrana sudah mencapai 100 persen. Dari target 501 orang, sudah seluruhnya tercapai.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, I Gusti Bagus Oka Parwata, Kamis (9/9) mengatakan vaksinasi khusus penyandang disabilitas diberikan vaksin sinopharm. Sasaran untuk penyandang disabilitas, diakui, jumlahnya sedikit. Akan tetapi untuk melakukan vaksin ini sedikit terkendala karena tidak semua warga bisa hadir dalam gebyar vaksin.
Sehingga Satgas hingga di tingkat desa/kelurahan melakukan upaya vaksinasi dengan sistem door to door. Saat ini, menurutnya stok vaksin di Kabupaten Jembrana masih mencukupi. Termasuk vaksin wajib di luar Covid-19 yakni vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) yang sempat kosong, sudah terpenuhi pada Agustus lalu.
Vaksin DPT ini wajib diberikan untuk balita. Kekosongan sempat terjadi karena suplai vaksin dari pusat ke provinsi tersendat. Namun pada bulan Agustus lalu, vaksin DPT untuk balita ini sudah datang dan didistribusikan ke faskes, Vaksin jenis ini menurutnya sudah siap dan stok mencukupi. “Vaksin DPT masih bisa ditunda, anak balita yang divaksin DPT antara usia 3 bulan sampai 9 bulan,” terangnya.
Sedangkan yang menjadi atensi Dinkes saat ini agar terpenuhi vaksin Covid-19. Sebab, perlu upaya mempercepat jangkauan vaksinasi agar terbentuknya kekebalan kelompok. (Surya Dharma/balipost)