NEGARA, BALIPOST.com – Seiring dengan menurunnya kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Jembrana, ketersediaan kamar perawatan di RSU Negara atau BOR masih banyak kosong. Pada Rabu (8/9), jumlah pasien yang dirawat hanya 25 pasien dari total bed yang tersedia 88 bed.
Untuk efisiensi nakes dan penanganan, RSU Negara sementara mengosongkan satu ruangan yakni lantai III ruang isolasi. Tenaga kesehatan dialihkan sementara untuk ruangan lainnya.
Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati, mengatakan untuk BOR RSU Negara yang merupakan RS rujukan COVID-19 Kabupaten Jembrana, 28 persen. Artinya masih ada banyak bed yang kosong seiring dengan terus menurunnya pasien yang dirawat.
Dari tiga lantai yang disediakan untuk isolasi, lantai III sementara dikosongkan dan difokuskan untuk penanganan yang lain. Kapasitas bed, masih disediakan 88 bed, akan tetapi dari lima ruangan ada empat yang difungsikan karena sementara cukup untuk menampung pasien saat ini. “Lantai tiga itu tetap difungsikan, hanya saja untuk nakes dan lain-lain kita pindahkan sementara untuk penanganan lain,” kata Eka.
Hingga Rabu lalu, ada 25 pasien yang menjalani perawatan dan tersebar di 4 ruangan. Di antaranya ICU 3 orang, Pudak satu pasien serta di ruang isolasi lantai I ada 10 orang dan lantai II ada 11 pasien. Persentase BOR RSU Negara untuk COVID-19 ini berangsur menurun. Jauh dibandingkan sebulan lalu yang hampir semua ruangan dipergunakan. (Surya Dharma/balipost)