Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Bali terpapar COVID-19 pada Senin (13/9), masih bertambah 3 digit. Namun, jumlahnya terus berkurang dibandingkan sebelumnya.

Bahkan pada hari ini, yang merupakan waktu penentuan perpanjangan PPKM Jawa-Bali, jumlah kasus baru di Bali mencapai 122 orang. Kumulatifnya sebanyak 110.366 orang.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus COVID-19. Ada 6 zona orange yang mencatatkan tambahan kasus relatif 1 digit. Yakni Karangasem dan Tabanan sama-sama 8 orang, Jembrana, Bangli, dan Buleleng masing-masing mencatatkan tambahan 5 orang, dan Klungkung 2 orang.

Sebanyak 3 kabupaten/kota melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Denpasar 46 orang, Badung 32 orang, dan Gianyar 11 orang.

Untuk kumulatif kasus yang ditangani per masing-masing kabupaten/kota, lima besarnya adalah Denpasar 42.354 orang, Badung 19.098 orang, Tabanan 10.563 orang, Buleleng 10.085 orang, dan Gianyar 9.700 orang. Sedangkan posisi enam hingga sembilan adalah Jembrana 5.596 orang, Bangli 4.882 orang, Klungkung 3.752 orang, dan Karangasem 3.485 orang. Sedangkan warga yang masuk kategori Provinsi Bali ada 851 orang.

Baca juga:  Karateka Inkai Bali Ikuti Kejurnas Virtual

Pasien Sembuh

Jumlah pasien sembuh setelah terpapar COVID-19 di Bali bertambah sebanyak 352 orang pada hari ini. Kumulatifnya mencapai 102.143 orang.

Tambahan kesembuhan dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Denpasar mencatatkan tambahan pasien sembuh 3 digit, yakni sebanyak 160 orang. Tujuh kabupaten melaporkan tambahan 2 digit. Yaitu Badung 51 orang, Tabanan 44 orang, Gianyar 25 orang, Klungkung 22 orang, Buleleng dan Jembrana sama-sama 16 orang, serta Karangasem 15 orang.

Baca juga:  2022, RS Nyitdah Diharapkan Beroperasi Penuh

Hanya Bangli yang melaporkan tambahan 1 digit, yaitu 3 orang dicatatkan sembuh.

Lima besar kumulatif pasien sembuh terbanyak adalah Denpasar 39.580 orang, Badung 17.358 orang, Tabanan 9.780 orang, Buleleng 9.430 orang, dan Gianyar 9.249 orang.

Sedangkan peringkat enam hingga sembilan adalah Jembrana 5.249 orang, Bangli 4.458 orang, Klungkung 3.482 orang, dan Karangasem 3.087 orang.

Terdapat juga pasien sembuh dengan kategori warga Provinsi Bali sebanyak 828 orang.

Korban Jiwa

Korban jiwa dilaporkan bertambah 15 orang. Dari data, memperlihatkan seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian.

Sumbangan kasus kematian terbanyak dilaporkan Bangli dan Badung masing-masing sebanyak 3 orang. Disusul Buleleng dan Denpasar sama-sama bertambah 2 warga meninggal.

Baca juga:  Masyarakat Jangan Remehkan COVID-19! Menkeu Ingatkan Jangan Sampai Injak Rem Darurat

Ada 5 kabupaten melaporkan tambahan 1 korban jiwa. Yaitu Karangasem, Gianyar, Klungkung, Tabanan, dan Jembrana.

Kumulatif korban jiwa mencapai 3.736 orang. Rinciannya 3.730 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 1.039 orang, Badung 559 orang, Buleleng 514 orang, Tabanan 512 orang, dan Karangasem 272 orang.
Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 254 orang, Bangli 221 orang, Jembrana 196 orang, dan Klungkung 171 orang. Terdapat juga 13 warga masuk kategori Provinsi Bali tercatat meninggal dunia. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *