TABANAN, BALIPOST.com – GOR indoor Debes Tabanan saat ini memasuki renovasi tahap ketiga, sejak 16 Agustus lalu. Pengerjaan selama 135 hari ini menelan biaya Rp 10 miliar sampai finishing.
Remcananya, pengelolaan GOR akan diserahkan KONI Tabanan. Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa, di Tabanan, Rabu (15/9) menerangkan, finishing fokus pada tribun, sampai dinding-dindingnya, dan diharapkan akhir tahun sudah diserahterimakan.
“Jadwal serah terima GOR Debes 28 Desember,” terangnya.
Ia mengakui, pasca finishing masih perlu pembangunan lagi, misalnya Candi Bentar. “Kemungkinan masih ada renovasi tahap keempat. Selama pembangunan menghabiskan anggaran tahap I Rp 15 M, kemudian tahap II 10 M, dan tahap III Rp 10 M, sehingga totalnya Rp 35 M,” sebut pria yang akrab disapa Kadek Nur ini.
Jlka GOR rampung, KONI Tabanan diberikan wewenang hak untuk mengelolanya. Hanya, saat pandemi COVID-19 ini, dipastikan tidak ada yang menyewa. “Kami masih menunggu legalitas hak pengelolaannya, melibatkan pemerintah termasuk DPRD, dan tinggal bagaimana teknisnya,” jelas Kadek Nur.
Menurut dia, berdasarkan hasil rapat bersama Biro Aset, disepakati KONI Tabanan berwenang memungut retribusi parkir, sewa GOR, termasuk pajak iklan. Sementara jika ada event di GOR, pedagang banyak yang berjualan disekitarnya. “Sedangkan kesehariannya pedagang berjualan di jalan,” tuturnya.
Kadek Nur berharap, rampungnya GOR Debes kelak menjadi penyemangat masyarakat Tabanan dalam membina dan memajukan olahraga. Selain itu, fasilitas olahraga ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghelat Porprov Bali 2022. (Daniel Fajry/balipost)