DENPASAR, BALIPOST.com – Tim basket putri PON Bali meloloskan nomor five on five dan 3×3, di PON Papua. Target awal, tim basket putri dituntut menduduki juara grup atau setidaknya runner up pul.
Pasalnya, kata Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali IGN Oka Darmawan, jika tim Bali ingin lolos ke semifinal minimal juara atau setidaknya posisi kedua di grup. “Jadi, target awal kami melaju ke semifinal,” tuturnya di Denpasar, Kamis (16/9).
Dikemukakan, tim basket putri 5 on 5 menghuni grup X bersama Jateng, Janar, Jatim dan Bali. Sedangkan grup Y melibatkan Papua, Jambi, Sulsel, serta DKI. Untuk nomor 3 on 3, Bali berada di grup Jateng, Jabar dan Sulsel. Grup lainnya diikuti DKI, Sumbar, Papua dan Kalbar. “Kami optimis anak-anak mampu melewati babak penyisihan, dan melenggang ke babak empat besar,” ujar Oka Darmawan.
Alasannya, selama berlatih mereka serius ditangani pelatih Muflih Farhan, dan menunjukkan kekompakan tim yang padu. Selain itu, mereka juga memiliki semangat juang tinggi, dan beberapa pebasket masuk Timnas. Pada bagian lain, pelatih Muflih Farhan menambahkan, materi latihan menjelang keberangkatan fokus pada taktik dan strategi. “Materi latihan akhir ini menyangkut pemantapan, berikut mengasah mental bertanding,” sebut dia.
Ia merinci, taktik dan strategi misalkan pertandingan menjelang menit-menit akhir, serta skor imbang atau selisih sedikit, apa yang dilakukan pebasket di lapangan.
Farhan berpendapat, seluruh tim yang merebut tiket PON diperkuat pebasket andal dan tangguh. Bahkan, mereka juga saling bertemu pada event lain di luar PON. Yang membanggakan, skuad Bali juga bermaterikan pebasket Timnas, seperti Ni Putu Eka Liana Febiananda, Dewa Ayu Made Sriartha (5 on 5), serta Michelle Kurniawan dan Regita Pramesti (3 on 3).
Farhan menyatakan, selama pandemi ini tim antarprovinsi tidak bisa melakukan uji coba, sehingga saling buta peta kekuatan lawan. “Padahal, mereka juga saling bertemu pada event Liga Mahasiswa maupun Piala Srikandi,” ujarnya. (Daniel Fajry/balipost)