DENPASAR, BALIPOST.com – Perhelatan olahraga empat tahunan, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan berlangsung pada 2 Oktober 2021 mendatang di Provinsi Papua. Bali sendiri akan mengirimkan kontingen yang diperkuat 412 atlet yang akan bertanding dalam 29 cabang olahraga (cabor) dari 37 cabor yang dipertandingkan di arena PON tersebut.
Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi melepas keberangkatan kontingen Provinsi Bali menuju arena PON XX Papua, di halaman Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (17/9). Dalam laporannya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Ketut Suwandi menyampaikan, dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, kontingen Bali mengikuti 29 cabor dengan total kontingen sebanyak 412 orang. Terdiri atas 235 orang atlet, 67 pelatih, 18 orang manager, 52 official dan 6 orang official teknik serta 34 anggota tim satuan pengaman.
“Dalam kondisi pandemi yang telah berlangsung dari awal tahun 2020, sangat berdampak luar biasa terhadap pembinaan dan latihan para atlet dan sangat berpengaruh pula pada peningkatan kemampuan fisik, teknik, mental dan yang lainnya,” ujar Suwandi.
Dikatakan Suwandi, waktu efektif yang dapat dimanfaatkan pada pandemi ini adalah sejak awal Agustus 2021 melalui program Training Center. Namun demikian, di luar itu atlet tetap melaksanakan latihan secara mandiri. “Terlepas dari itu, kami siap meraih prestasi untuk Bali. Pada PON XX Papua kali ini, kami menargetkan 30 medali emas, Astungkara bisa terwujud,” katanya, menjelaskan.
Gubernur Koster dalam sambutannya memberikan semangat kepada kontingen Bali yang akan berlaga di PON XX Papua untuk dapat berprestasi dan mengharumkan nama Provinsi Bali. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh atlet yang telah terpilih mewakili Provinsi Bali untuk berjuang dalam Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua,” ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini.
Gubernur Koster percaya bahwa kontingen yang akan berjuang pada PON XX Papua adalah atlet-atlet Bali terbaik yang sudah terpilih melalui seleksi yang ketat. Ia yakin semuanya sudah mempersiapkan diri dengan baik, dengan semangat juang yang pantang menyerah dan hal itu menjadi modal dasar paling penting yang harus dimiliki oleh para atlet yang akan berlaga. “Saya berharap kesiapan, optimisme dan tekad yang bulat dari seluruh atlet, pelatih dan ofisial, senantiasa akan dapat mewujudkan prestasi yang gemilang bagi kontingen Bali,” ucapnya, nenekankan.
Lebih lanjut dikatakan Gubernur Koster, setelah melalui persiapan yang cukup matang, sekaranglah saatnya para atlet menunjukkan prestasi yang diharapkan untuk mengharumkan nama Provinsi Bali. “Hal ini sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru, khususnya pada misi ke-6, di mana misi tersebut diwujudkan dengan mengembangkan sumber daya manusia Bali unggul untuk mengisi pembangunan Bali Era Baru dalam menghadapi persaingan yang ketat, kompetitif, dalam skala lokal, nasional bahkan internasional, terlebih lagi dalam bidang keolahragaan,” ujarnya.
Untuk itu, Gubernur Koster berharap agar dapat memanfaatkan momen PON XX di Papua ini untuk meraih prestasi yang tinggi guna memberikan kebanggaan dan juga dapat mengharumkan Bali di kancah nasional. “Saya juga berharap supaya menjaga nama baik daerah Bali dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran serta bertingkah laku yang baik dan sopan. Tunjukkan kita sebagai pribadi yang berasal dari daerah yang menjunjung tinggi nilai kehormatan pada orang lain. Kepada seluruh anggota kontingen, saya berharap agar senantiasa menjaga kesehatan, kekompakan, kebersamaan serta saling bekerja sama dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga dapat bertarung untuk meraih prestasi terbaik di ajang PON XX Papua ini,” tandasnya.
Gubernur Koster juga mengatakan, pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, kontingen Bali meraih prestasi yang luar biasa yakni menempati peringkat 6 dari 34 provinsi. Maka pada PON XX di Papua tahun 2021 ini, ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan melalui kerja keras dan kekompakan dari para atlet, pelatih serta ofisial berlandaskan semangat ‘Puputan’. “Saya akan memberikan penghargaan kepada para atlet yang berhasil menyumbangkan medali emas dan juga medali yang lain. Mengenai berapa nominalnya, nanti itu kejutan. Berikan dulu saya medali,” ujar Koster, penuh semangat.
Gubernur Koster, mengatakan para atlet, pelatih dan official telah berjuang untuk mempersiapkan semua ini dengan baik demi meraih prestasi di PON XX Papua. Untuk itu sudah sewajarnya diberikan apresiasi oleh pemerintah. Pada kesempatan ini, Gubernur Koster juga berpesan kepada kontingen Bali untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak tertular Covid-19 selama berada di Papua. “Untuk itu, hari ini saya lepas secara resmi kontingen Bali menuju Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua tahun 2021, dan saya ucapkan selamat bertanding semoga selamat dan sukses,” ujarnya sambil melepas keberangkatan kontingen. (Winatha/balipost)