MANGUPURA, BALIPOST.com – Pada Minggu (19/9) dini hari kembali ada keberangkatan internasional dengan rute Denpasar-Darwin, Australia. Total ada 172 orang meninggalkan Bali via Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai itu.
“Ini merupakan penerbangan ke dua pesawat dari Bandara Ngurah Rai yang mengangkut penumpang langsung ke Australia,” ucap Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut dikatakan, penerbangan diawasi petugas imigrasi sekaligus pemberian izin keluar terhadap penumpang dari pesawat Qantas Airways (QF108) dengan rute Denpasar-Darwin. Dalam penerbangan itu, terdapat 12 orang (stay on board), dengan rincian WN Australia 11 orang dan WN Jepang satu orang.
Sedangkan penumpangnya ada 172 orang dengan rincian, 85 orang WNI, 73 orang WNA dari Australia, seorang dari Hungaria, satu orang dari Itali, dua orang WN Malaysia, satu dari Netherland, tiga orang dari New Zealand, dua dari Filipina, satu dari Rusia dan tiga dari United Kingdom.
“Kami dari pihak imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai telah memberikan pelayanan kepada penumpang yang akan berangkat. Dan ini merupakan penerbangan kedua pesawat dari Bandara Ngurah Rai yang mengangkut penumpang langsung ke Australia,” sebut Jamaruli.
Disinggung mengapa banyak WNA asal Australia yang tinggalkan Bali? Kakanwil Jamaruli didampingi Humas Surya Dharma mengatakan itu bukanlah repatriasi. Karena banyak WNA dari negara lain yang ada dalam pesawat, termasuk banyak orang Indonesia.
Soal mengapa mereka baru sekarang berangkat? Ia menyebut tidak lepas dari sebelumnya yang memang penerbangan internasional belum dibuka di Bandara Internasional Ngurah Rai karena adanya pandemi COVID-19. (Miasa/balipost)