SEMARAPURA, BALIPOST.com – Akibat hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Klungkung, sempat mengakibatkan terjadinya banjir di Bantaran Sungai Candigara, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Ini mengakibatkan beberapa rumah warga setempat terendam air pada Minggu (12/9).
Guna membantu warga korban banjir, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan secara simbolis berupa alat dapur dan kasur kepada warga kusamba yang terdampak banjir, bertempat di Kantor Perbekel Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Minggu (19/9).
Pada kesempatan ini, Bupati Suwirta berpesan agar kebersihan got di lingkungan tempat tinggal masing-masing, dapat dijaga kebersihannya dengan baik. Sehingga, ketika terjadi hujan lebat, tidak menimbulkan banjir parah.
Pihaknya juga tentu akan berupaya untuk mengatasi banjir ini, agar banjir tidak terulang kembali. Karena sangat merugikan warga karena terus terjadi berulang-ulang. “Masyarakat penerima bantuan donasi dapat mempergunakan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, dan semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” harap Bupati Suwirta.
Bantuan berasal dari Kementerian Sosial berupa paket alat dapur keluarga berjumlah 181 paket, kasur berjumlah 251 buah. Penerima bantuan adalah masyarakat Dusun Bingin, Presatria, Bias dan Dusun Rame. Data Bantuan yang diserahkan bersumber dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Perangkat Desa Kusamba.
Bantuan ini diharapkan sementara dapat membantu warga korban banjir. Bupati Suwirta dengan kesadaran warga yang semakin meningkat dalam menjaga lingkungan, bencana banjir dapat dicegah.
Sebelumnya, Bupati Suwirta langsung memberikan bantuan sembako dan kasur. Sementara untuk dampak fisik yang hancur akibat banjir ini, BPBD akan melakukan inventarisir untuk segera diindaklanjuti.
Lebih lanjut Bupati Suwirta menugaskan Dinas PUPR untuk mengecek sumbatan-sumbatan yang ada di sepanjang aliran Sungai Candigara. Bupati Suwirta juga sedang mencarikan solusi untuk mengalihkan aliran air agar tidak fokus ke sungai ini.
Sementara ini, Bupati Suwirta meminta warga tetap waspada, volume air begitu besar saat hujan lebat tidak bisa tertampung di aliran sungai ini, meski sudah dilakukan normalisasi oleh BWS.
Turut mendampingi Bupati Suwirta, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, dan Camat Dawan, Dewa Widiantara serta instansi terkait lainnya. (Adv/balipost)
