SEMARAPURA, BALIPOST.com – Mari bersama-sama tanamkan jiwa memiliki dan pergunakan bantuan dengan sebaik-baiknya. Upaya ini dilakukan agar nantinya tidak cepat mengalami kerusakan. Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan Jukung (perahu tradisional) kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Segara Asih dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Ayuning Segara di Pesisir Pantai Bias Munjul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Senin (20/9).
Bantuan ini merupakan tindaklanjut dari bantuan yang sebelumnya juga diserahkan kepada Kelompok Monggalan Cedok Baru Kusamba dan KUB Saman Jaya Jumpai pada Jumat (3/9). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap masing-masing Kelompok Usaha Bersama (KUB) agar dapat menggunakan dan memanfaatkan bantuan paket nelayan ini dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, tentunya juga bisa meningkatkan produksi tangkapan nelayan di sini. “Semoga bantuan ini bisa membantu nelayan menambah hasil tangkapan guna meningkatkan taraf hidup dan perekonomian nelayan,” harap Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menambahkan bantuan ini diprioritaskan bagi KUB yang anggotanya masih menggunakan perahu dengan menggunakan alat bantu penangkapan ikan secara tradisional. “Bantuan ini agar bersama-sama dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya, jangan sampai mangkrak dipinggir pantai. Perahu ini bisa digunakan bersama-sama untuk menghidupi semua anggota kelompok dan kedepannya akan bekerjasama dengan pemindangan untuk pengolahan hasil yang didapatkan,” ujar Bupati Suwirta.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueata Negara mengatakan bahwa bantuan perahu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK. 2021) APBD Klungkung ini masing-masing diserahkan sebanyak 2 unit perahu berbahan fiber lengkap dengan mesin serta jaring dan baju pelampung kepada kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Segara Asih dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Ayuning Segara. “Bantuan ini tidak diberikan kepada perorangan agar nantinya bisa dirasakan banyak nelayan. Semoga bermanfaat dan bisa digunakan dengan baik,” jelas Dewa Ketut Sueta. (Adv/balipost)
