DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (20/9), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Wacana Tolak Turis “Backpacker” akan Rugikan Bali
AMLAPURA, BALIPOST.com – Wacana Bali akan menolak wisatawan mancanegara berkategori “backpacker” muncul seiring akan dibukanya pintu pariwisata. Namun, keberadaan wacana ini dinilai akan merugikan Bali.
Salah satu WN Kanada yang hampir 20 tahun tinggal di Karangasem, Michel, mengatakan backpacker sangat berperan dalam mempromosikan Bali ke dunia luar. Para backpacker ini juga memiliki andil dalam menggerakan perekonomian karena mereka menyebar dan menghabiskan uangnya di tempat mereka tinggal.
2. Penangkapan Selebgram Pamer Aurat Dirilis Polresta
DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan merilis penangkapan selebgram pamer aurat, RR alias Kuda Poni alias Bintang Live. Hasil penyidikan, pelaku ternyata mantan karyawan tempat hiburan malam (THM) di Bali.
“Pelaku LC (ladies companion) di karaoke wilayah Bali. Sejak tempat kerjanya tutup, pelaku jadi selebgram,” tegas Kombes Jansen, didampingi Kasatreskrim Kompol Mikael Hutabarat, Senin (20/9).
3. I Goesti Ayu Oka Arwati, Istri Rektor ke III Unud Berpulang
DENPASAR, BALIPOST.com – Bali kembali kehilangan sosok kharismatik, I Goesti Ayu Oka Arwati yang merupakan istri dari mantan Rektor Universitas Udayana Periode (1970-1978), Prof. dr. Goesti Ngoerah Gde Ngoerah (Alm). I Goesti Ayu Oka Arwati kelahiran tahun 28 Agustus 1928, meninggal tanggal 16 September 2021 di usianya yang ke-93 tahun.
Alamarhum yang sempat menjadi keluarga besar Universitas Udayana ini, juga dikenal sebagai tokoh penting pendamping Rektor ke-3 di masa tahun 1970-1978. Terkait berpulangnya I Goesti Ayu Oka Arwati, keluarga besar Universitas Udayana turut berduka cita.
4. Jelang Pengumuman Evaluasi PPKM, Bali Catatkan Tambahan Kasus 2 Digit
DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (20/9), kasus COVID-19 baru di Bali kembali mengalami penurunan dibanding sehari sebelumnya. Di hari menjelang pengumuman evaluasi PPKM ini, jumlah kasus di Bali bertambah 2 digit.
Korban jiwa akibat penyakit ini juga melandai. Balik kembali ke 1 digit, setelah sehari sebelumnya melaporkan tambahan warga meninggal hingga 14 orang.
5. PPKM Berlanjut, Tak Ada Wilayah di Jawa Bali Sandang Level 4
DENPASAR, BALIPOST.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih dilanjutkan pemerintah. Namun, tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada di level 4 untuk Jawa-Bali. Jadi semuanya pada level 3 dan 2. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, Senin (20/9) dalam evaluasi mingguan PPKM.
Capaian ini, kata Luhut, harus disyukuri namun Presiden Jokowi mengingatkan semuanya agar tetap waspada dan hati-hati. “Karena banyak negara sudah seperti ini, kemudian naik lagi dengan cepat. Ini yang harus kita waspadai, risiko kenaikan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu,” ungkapnya.
Backpacker malah menghasilkan devisa daripada touris lainnya. Jangan terlalu sombonglah..ntar kaga ade yang datang lagi ke Bali baru nyahok lo, semua Backpacker pada rubah haluan ke THAYLAND.. daaaaaag Bali…!!!