NEGARA, BALIPOST.com – Pascabanjir yang menggenangi sejumlah titik jalan Denpasar-Gilimanuk, perbaikan mulai dilakukan. Perbaikan di Tembles, Penyaringan, Rabu (22/9) melibatkan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) wilayah I Bali bersama Satlantas Polres Jembrana.
Perbaikan ini meliputi senderan yang jebol dan beberapa titik yang aspalnya terkelupas akibat genangan air. Sebelumnya sejumlah titik bahu jalan yang jebol, sementara dipasangi police line agar tidak dilintasi kendaraan. PPK I.2 BPJN Wilayah I Provinsi Bali, Yoni Satya, Rabu (22/9) mengungkapkan dari pengecekan tidak ada jalan yang mengalami kerusakan.
Ada beberapa titik di bahu jalan yang terkelupas akibat derasnya tekanan air. Dan senderan saluran air ambruk. Terutama di jalan Denpasar Gilimanuk wilayah Tembles, Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Akan tetapi kerusakan itu tidak fatal dan mengganggu fungsi jalan saat ini. “Kita lakukan penanganan darurat yang rusak akibat banjir, kerusakan fatal tidak ada dan mengganggu fungsi jalan,” kata Yoni.
Untuk penanganan darurat di bahu jalan itu sementara pengurukan. Perbaikan secara permanen segera dilakukan setelah peralatan perbaikan jalan sudah siap.
Mengenai banjir hingga menggenangi jalan Denpasar-Gilimanuk, menurutnya akan dilakukan investigasi penyebab air meluap. Sehingga ke depan dari hasil investigasi dan ditemukan penyebab permasalahan, bisa dicarikan solusi jangka panjang.
Untuk penanggulangan darurat, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas PU Jembrana dan kepolisian, untuk penanganan bersama. Sebelumnya, dinas PU dan kepolisian melakukan pembersihan material sampah dan kayu di lokasi titik banjir Tembles. (Surya Dharma/balipost)