DENPASAR, BALIPOST.com – Karateka andalan Bali Cokorda Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg), saat ini masih menghuni pelatnas, dan seluruh karateka pelatnas sedang berlatih di Bali. Karateka yang akrab disapa Coki ini, dijadwalkan baru bergabung pada 1 Oktober.
Pelatih karate PON Bali Putu Deddy Mahardika, di Denpasar, Kamis (23/9) menuturkan, tim karate PON Bali terbang ke Papua pada Selasa (5/10), dan bertanding 11-14 Oktober. “Meskipun atlet pelatnas belum bergabung, tetapi karateka PON Bali sudah pernah menjajal atlet pelatnas di GOR Praja Rakcaka, sebulan lalu,” ungkap Deddy.
Alhasil, kata dia, skuad tim PON Bali sudah teruji teknik, taktik dan strategi, termasuk mental bertanding. “Kami bersyukur, anak-anak berkesempatan latih tanding meladeni karateka pelatnas, dan hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini anak-anak memasuki masa pra kompetisi, dan melakukan sparring sesama atlet PON. “Persiapan anak-anak sudah mencapai 95 persen, tinggal menjaga kebugaran tubuh,” tuturnya.
Materi latihan, kata dia, juga yang ringan-ringan, tidak seperti penggenjotan fisik keras seperti yang dulu. “Anak-anak tetap berlatih di aula hotel dan dojo di Kuta,” terangnya.
Yang membanggakan, Ketua Umum FORKI Bali Ketut Rocineng meminta karateka Bali, agar bertarung habis-habisan (puputan), baik secara sekala dan niskala. “Motivasi ketua FORKI mampu membangkitkan semangat juang anak-anak,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Deddy optimis karateka PON Bali mampu memberikan kado terbaik bagi Bali. “Berdasarkan hasil simulasi bertanding, seluruh karateka baik kumite maupun kata, berpeluang membawa pulang medali,” tandasnya. (Daniel Fajry/balipost)