Sekda Badung Wayan Adi Arnawa sekaligus Ketua FKUB Badung saat memimpin langsung Rapat Pengurus Harian FKUB Badung, di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (23/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan. Guna mempercepat penanggulangan wabah ini, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) juga mempunyai peran sentral khususnya mensosialisasikan penanganan covid-19 dengan prokes yang ketat kepada semua umat terutama dalam melaksanakan peribadatan.

“Kami mendorong FKUB Badung berperan aktif dalam membantu pemerintah Kabupaten Badung khususnya dalam menangani wabah Covid-19,”tegas Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa selaku Ketua FKUB Badung, saat memimpin langsung Rapat Pengurus Harian FKUB Badung, di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (23/9).

Baca juga:  Pasca Kebakaran,Pedagang Pasar Blahkiuh Buka Lapak Depan Ruko

Adi Arnawa menyampaikan, apresiasi kepada semua pengurus FKUB Badung yang berkesempatan hadir pada rapat perdana di tengah-tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mentaati prokes. “Melalui rapat ini kami harapkan adanya ide dan masukkan dari pengurus FKUB, untuk kita bisa mengambil langkah-langkah kedepan demi menjaga eksistensi FKUB Badung,” harapnya.

Diakui wabah Covid sangat berdampak pada program kegiatan yang direncanakan FKUB Badung. Meskipun dengan keterbatasan program maupun anggaran, Adi Arnawa berkeinginan FKUB harus berbuat terutamanya tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama serta berperan dalam penanganan Covid.

Baca juga:  Wabah Covid-19 di China Berisiko Bunuh 1,5 Juta Jiwa

Untuk itu Adi Arnawa meminta pengurus segera melakukan konsolidasi kedalam, dalam melaksanakan tugasnya sehingga kehadiran dan gaung FKUB dapat dirasakan masyarakat. “Dengan kepengurusan yang baru ini, saya inginkan ada gerakan riil dari FKUB Badung di tahun 2021,” imbuhnya.

Dari usul, saran, masukkan pengurus FKUB, disimpulkan, bahwa akan dilaksanakan pelantikan pengurus FKUB secara formal sekaligus silaturahmi dengan Bupati Badung. Melaksanakan pertemuan pengurus secara rutin setiap tiga bulan sekali.

Baca juga:  Dua Tahun Lagi, Wamentan Harap Penanganan Kasus Rabies di Bali Tuntas

Mengenai program kedepan ada dua masukan yang cukup bagus yaitu pertama, FKUB ikut berperan dalam penanganan Covid-19 dan kedua, ada rencana melaksanakan Focus Group Diskusi (FGD) sesuai tema dari Kementerian Agama, “Moderasi Kehidupan Keberagamaan.” (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *