TABANAN, BALIPOST.com – Kebakaran mobil di garasi belum lama ini terjadi di Gianyar. Kini, peristiwa serupa terjadi di Tabanan.
Dua unit mobil yang terparkir di garasi milik I Ketut Tumpuk di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kediri ludes terbakar, Jumat (24/9). Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Pemilik mobil mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta. Pihak kepolisian pun masih tengah melakukan penyelidikan akan kejadian ini.
Bahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Bali telah mengambil beberapa sampel dari lokasi kejadian untuk memperkirakan penyebab kebakaran tersebut. Dari informasi yang dihimpun, pada pagi hari, karyawan Nyoman Sudarya melihat ada asap di garasi.
Pegawainya langsung memberitahu korban dan langsung mengecek ke lokasi. Sudarya berhasil mengeluarkan mobil miliknya Toyota Rush Nopol DK 1064 GN. Namun kemudian asap membesar dan semakin tebal.
Dua mobil jenis Suzuki Mega Carry Pick Up Nopol DK 8122 GO milik I Wayan sedana (42) dan minibus Toyota Avanza DK 1537 XG milik Putu Astika (42) tidak bisa diselamatkan.
Korban dan warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu pemadam datang. Selang beberapa saat, dua unit mobil pemadam milik Pemkab Tabanan tiba di lokasi.
Dalam sekejap api dipadamkan. Namun sayang dua mobil dan bangunan garasi hangus.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. Berdasarkan laporan awal, kebakaran itu diketahui pertama kali sekitar pukul 08.30 WITA.
“Dua unit mobil terbakar dalam peristiwa ini. Termasuk satu unit bangunan garasi. Saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan,” jelas Subagia.
Sementara itu, tim Labfor yang melakukan identifikasi di lokasi kejadian mengambil sampel pakan babi dalam bentuk dedak sebagai sampel untuk kepentingan penyelidikan. Sampel itu diambil di atas kap mobil pick up DK 8122 GO sebanyak dua kantong plastik. (Puspawati/balipost)