DENPASAR, BALIPOST.com – SE Gubernur Bali terkait penerapan sistem Ganjil-Genap dimulai pada Sabtu (25/9). Menindaklanjuti SE tersebut, petugas gabungan dari Polda Bali, Satlantas Polresta Denpasar dan Dishub Denpasar melakukan sosialisasi di Pantai Sanur, Denpasar Selatan.
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani, didampingi Kasi Humas Iptu Ketut Sukadi menyampaikan, sosialisasi dilakukan mulai pukul 06.30- 08.00 WITA di areal Pantai Sanur. Tujuannya memberikan informasi kepada masyarakat yang akan berwisata ke pantai untuk memperhatikan tanggal ganjil atau genap dengan plat nomor kendaraan.
“Tujuan utama pemberlakuan ganjil genap adalah mengurangi mobilitas dan mencegah penyebaran COVID-19 semakin luas,” ujarnya.
Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat memahami adanya SE Sistem Genap-Ganjil ini.
Seperti diberitakan, berdasarkan SE Gubernur Bali No.16 Tahun 2021 mulai Sabtu (25/9) diterapkan sistem Ganjil-Genap di jalan akses menuju pantai wilayah Sanur dan Kuta. Segala persiapan telah dilakukan, termasuk pengerahan anggota Polsek Denpasar Selatan (Densel) di sejumlah titik.
SE Gubernur tersebut mengatur pemberlakuan pembatasan arus lalu lintas dengan sistem Ganjil-Genap tahap pertama dilakukan di lokasi jalan akses ke Pantai Matahari Terbit dari simpang Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai hingga areal parkir. Jalan akses ke Pantai Sanur dari Jalan Hang Tuah hingga pantai, Pantai Segara, Pantai Sindhu, Pantai Karang, Pantai Semawang, Pantai Merta Sari. Sepanjang Pantai Kuta dimulai dari simpang Pantai Kuta hingga Jalan Bakung Sari.
Didasarkan pada kesesuaian antara tanggal dengan angka terakhir TNKB. Pembatasan ini dilakukan tiap Sabtu, Minggu, hari libur nasional dan hari libur fakultatif daerah. Jam pemberlakuan mulai pukul 06.30 hingga 09.30 WITA dan pukul 15.00 WITA hingga 18.00 WITA. (Kerta Negara/balipost)