DENPASAR, BALIPOST.com – Tim putra Bali yang bermaterikan Suda, Gede Darma, Kadek Darmawan, dan Arya Pastika, sukses mendulang emas perdana bagi kontingen Bali, di PON XX Papua. Tim cricket putra menyabet emas, di nomor sixes.
Dalam laga final, tim putra menaklukkan tuan rumah Papua dengan skor 76 – 63. Sayangnya, di sektor putri nomor sixes, Bali harus puas meraih perak.
Di laga pamungkas, Bali yang diperkuat Nanda dan Sari kalah tipis atas tuan rumah Papua dengan skor 44 – 45. Manajer Tim Cricket Bali Nyoman Kariana Wirawan, yang dikontak Minggu (26/9) menyatakan, permainan tim luar di lapangan cricket Doyo Baru, kabupaten Jayapura luar biasa. “Terbukti anak- anak Bali menguasai sepanjang pertandingan,” ungkapnya.
Ia pun optimis, tim putra dan putri kembali berlaga di nomor super eight, pada Senin (27/9). “Nomor super eight adalah spesialis anak Bali. Mereka menyabet emas saat PON Jabar 2016 silam,” terangnya.
Kariana mengevaluasi, kekalahan tim putri di final, karena faktor tuan rumah. “untuk nomor sixes baru pertama kali dipertandingkan, dan tuan rumah Papua tanpa melalui babak penysihan, tetapi langsung melaju ke babak semifinal,” jelasnya.
Yang jelas, lanjut dia, cabor cricket mempertandingkan enam nomor, yakni sixes, super eight, dan twenty- twenty putra dan putri. “Kami targetkan Bali melenggang ke final keenam nomor,” ujarnya.
Kariana optimis, pundi-pundi emas bakal bertambah. Ia menilai, jika nomor sixes lapangan seluas itu dihuni enam pemain, maka super eight melibatkan delapan pemain. “Kami menganalisis permainan, supaya anak- anak tetap fight,” katanya.
Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mensyukuri emas perdana Bali. Dia menyebutkan, PON Jabar mempertandungkan empat nomor, Bali membawa pulang dua emas dan dua emas. “PON Papua memperebutkan enam emas, perolehannya harus lebih,” kata dia. (Daniel Fajry/balipost)
