DENPASAR, BALIPOST.com – Warga perumahan di Jalan Siulan, Denpasar Timur (Dentim), dikagetkan dengan temuan seorang pria tak bernyawa, Minggu (26/9). Seorang kakek berusia 58 tahun, INAW, ditemukan sudah meninggal oleh anaknya.
Sebelum meninggal, korban disebutkan sempat mengantar cucunya pulang tidak jauh dari TKP. “Korban tinggal di rumah nomor 121, sedangkan tempat tinggal anaknya nomor 118 B,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (27/9).
Setelah menerima informasi kejadian itu, kata Iptu Sukadi, anggota Polsek Dentim dan Polresta Denpasar langsung ke TKP. Dari keterangan anak kandung korban, ayahnya tinggal di TKP bersama istrinya.
Pada Sabtu (25/9) malam, istri korban berangkat ke Singaraja membawa orderan. Supaya korban tidak kesepian, dua cucunya menginap di TKP. Pada Minggu pukul 07.00 WITA, korban mengantarkan kedua cucunya pulang.
Berselang 30 menit kemudian, sebelum berangkat kerja, sang anak menengok ayahnya sambil membawa nasi untuk sarapan pagi. “Setibanya di TKP, saksi kaget bukan kepalang sat melihat korban tergantung di kayu usuk atap rumah dan kakinya sudah dingin,” ujarnya.
Melihat ayahnya gantung diri, anak korban langsung teriak minta tolong hingga didengar suaminya dan tetangga di perumahan tersebut. Seorang tetangga berprofesi sebagai dokter juga sempat dimintai tolong untuk mengecek keadaan korban dan dinyatakan sudah meninggal.
Sementara menantu korban mengatakan, selama ini mertuanya itu tidak pernah mengeluh sakit. Pun tidak pernah ada masalah dengan keluarga dan tetangga lainnya.
Hasil olah TKP Tim Identifikasi Polresta Denpasar, Sukadi mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Pihak keluarga tidak melapor ke pihak kepolisian dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Mayat korban dibawa ke kampungnya di Blahbatuh, Gianyar,” ucap Sukadi. (Kerta Negara/balipost)