Pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke Pantai Kuta. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Hari pertama penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Pantai Kuta, Senin (27/9), memunculkan sejumlah kendala. Yang mendominasi adalah banyak pengunjung yang tidak memiliki paket internet untuk mengunduh ataupun mengakses aplikasi Peduli Lindungi.

Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista mengungkapkan hal itu. Di lapangan, kata dia, banyak ditemukan pengunjung yang terkendala kuota internet.

Namun demikian, karena ini masih awal penggunaan aplikasi ini, pengunjung hanya diberikan edukasi soal penerapan aplikasi.

Baca juga:  Diskominfos Provinsi Bali Dorong Transformasi Bali "Smart Island" 2021

Selain ketiadaan paket internet, kendala lain adalah  banyak pengunjung yang tidak membawa ataupun tidak memiliki smartphone. Bahkan ada yang belum mengunduh aplikasi Peduli Lindungi, ataupun tidak paham cara pengoperasiannya. “Kami juga sudah kumpulkan anggota Satgas Pantai untuk diberikan pembekalan teknis di lapangan,” kata Wasista.

Untuk kendala-kendala yang ditemui di lapangan tersebut, pihaknya masih memperkenankan sertifikat vaksinasi sebagai alternatif. Tentunya hal tersebut dibarengi pula dengan edukasi, bahwa kini Pantai Kuta sudah menerapkan QR Code Peduli Lindungi.

Baca juga:  Sampah Kiriman Mulai Serbu Pantai Kuta

Ke depan, untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, Wasista berharap ada dukungan dari pemerintah. Terutama terkait mengoptimalkan kembali akses WiFi gratis yang terpasang di Pantai Kuta.

Sehingga  bila ada pengunjung yang kehabisan  paket internet, mereka tidak lagi menggunakan aplikasi ini.

Menjawab harapan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung yang juga Koordinator Satgas Komunikasi Publik Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan mengecek kembali WiFi yang sudah terpasang pada DTW di Kabupaten Badung. Tujuannya, agar dimanfaatkan dalam rangka menunjang penggunaan PeduliLindungi. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Belum Maksimal, Penggunaan PeduliLindungi di Kawasan Wisata dan Publik Buleleng
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *