GIANYAR, BALIPOST.com – Untuk menggerakkan ekonomi, Pemkab Gianyar terus didorong mengefektifkan program padat karya. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gianyar, Putu Gede Pebriantara Selasa (28/9) mengatakan program pembangunan infrastruktur, sekolah, pasar dan rumah sakit menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah sangat kental dengan program pada karya.
Putu Pebri mengungkapkan dewan melihat pemerintah daerah telah memanfaatkan dana program PEN untuk pembangunan pasar, sekolah, dan rumah sakit. Bahkan, Pemkab Gianyar sudah mengoptimalkan penggunaan dana PEN untuk perbaikan infrastruktur seperti jalan, jembatan, saluran irigasi, perbaikan gorong-gorong, trotoar dan tamanisasi.
Ia menjelaskan pemanfaatan dana PEN jelas tujuannya agar pemerintah tetap melaksanakan pembangunan meski dalam suasana pandemi. Dampak pandemi covid menyebabkan keterpurukan ekonomi. “Dalam kondisi penurunan ekonomi, pemerintah harus hadir untuk tetap melaksanakan pembangunan melalui pembiayaan melalui dana pinjaman seperti program PEN,” ucap Pebriantara.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar ini memaparkan dana PEN difungsikan sebagai pengungkit ekonomi Gianyar di masa pandemi. Berbagai proyek pembangunan yang dikerjakan di Kabupaten Gianyar akan memberikan efek pengungkit ekonomi terutama pada masyarakat sekitar.
Putu Pebriantara menambahkan pembangunan dengan sistem padat karya akan memicu adanya perputaran uang yang membuat ekonomi akan tumbuh. Seperti proyek yang dikerjakan Pemkab Gianyar merupakan sentra-sentra ekobomi rakyat seperti pembangunan pasar. “Kami dari DPRD Gianyar tentu sangat pendukung pembangunan Gianyar yang dilakukan lewat dana PEN ini,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)