SUASANA mapolres Gianyar tampak berbeda sejak pagi, Selasa (28/9). Sebuah bus berplat polisi memasuki pintu gerbang mako yang kemudian menurunkan puluhan para lansia. Mereka adalah para lansia yang berasal dari desa, yang dijemput langsung pihak kepolisian untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid -19.
Setelah turun dari kendaraan bus polri, para lansia dituntun dan ada yang dipapah untuk mencari tempat duduk, menunggu giliran verifikasi terlebih dahulu, hingga akhirnya mendapatkan suntikan vaksin. Sebelum diambil tindakan vaksin, para lansia di-screening kesehatannya oleh para medis apakah layak mendapatkan vaksin atau tidak, menurut kondisi tubuh para lansia.
Untuk itu perlu dilakukan koordinasi dengan petugas vaksin/petugas medis agar dalam pelaksanaannya lebih mengutamakan screening sesuai dengan aturan dan tidak mengejar target yang diharuskan.
Program vaksinasi bagi para lansia ini merupakan ide dari Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana SIK.,MH,.
Disela menyapa para lansia dan mengawasi langsung kegiatan vaksinasi, perwira melati dua itu mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya agar vaksinasi tahap pertama dan kedua di Kabupaten Gianyar segera tuntas. Khusus bagi kalangan lansia yang rentan terpapar Covid-19, pelayanan yang dilakukan bersinergi dengan pihak desa, baik desa dinas maupun desa adat, untuk menggiatkan program vaksinasi bagi para lansia yang belum dilakukan vaksinasi. “Para lansia yang belum mendapatkan vaksin di desanya langsung dijemput, dibawa ke mapolres untuk disuntikan vaksin,” katanya
Pada Selasa (28/9), puluhan lansia yang dijemput oleh petugas untuk mengikuti kegiatan vaksinasi adalah para lansia dari Desa Keramas.
Selain itu, di wilayah Sukawati upaya memaksimalkan warga lansia dalam kegiatan vaksin massal, dilakukan edukasi secara door to door, mendatangi rumah warga lansia. Mereka yang sudah berumur tersebut diberikan pemahaman akan pentingnya Vaksin Covid-19 bagi para lansia.
Petugas yang turun ke lapangan, mengedukasi para warga lansia dengan mengajak komunikasi secara santai, memberikan pengetahuan dan penerangan bahwa manfaat vaksin Covid-19 yaitu demi kesehatan jiwa dan keluarga, serta dapat mendukung program pemerintah yang akan membuka pariwisata Bali. Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dan pemerintah dapat menjalankan program pemulihan ekonomi yang tentunya akan berdampak kepada kita semua.
Vaksin Covid-19 untuk lansia bertujuan untuk membangun imunitas para lansia, di samping itu juga bertujuan mempermudah para lansia jika ingin bepergian atau mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebab, semua pelayanan dan lokasi yang akan dikunjungi akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memilah dan menditeksi warga yang diperbolehkan mengunjungi lokasi tertentu, serta memilah pelayanan utamanya pelayanan kesehatan, karena Lansia kaum rentan dari keluarga yang aktif di luar yang terpapar Covid-19 namun tidak bergejala (OTG), dan angka terpapar saat ini didominasi dari lansia bahkan yang meninggal dunia.
Para keluarga lansia menyambut baik program pemerintah dan mendukung pelaksanaan vaksin ini, demi tujuan memulihkan ekonomi masyarakat dan menurunkan status PPKM menjadi level 2, sehingga sektor pariwisata dibuka perekonomian semakin meningkat.
Sebelum diambil tindakan vaksin para lansia akan di screning kesehatanya oleh para medis apakah layak mendapatkan vaksin atau tidak, menurut kondisi tubuh para lansia, untuk itu perlu dilakukan koordinasi dengan petugas vaksin/petugas medis agar dalam pelaksanaannya lebih mengutamakan screening sesuai dengan aturan dan tidak mengejar target yang diharuskan, memfasilitasi warga mereka untuk dilaksanakan vaksinasi.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Polres Gianyar yang sudah memfasilitasi warga kami para lansia untuk dilaksanakan vaksinasi di Polres, total ada enam puluh orang lansia yang dijemput dari desa Keramas,” tandas Perbekel Keramas. (Agung Dharmada/ balipost)