Suasana sepi di salah satu restoran yang ada di Karangasem saat pandemi. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pariwisata Bali telah dibuka untuk kunjungan wisatawan domestik sejak beberapa waktu lalu. Kendati demikian, tingkat hunian hotel di Karangasem masih minim.

Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, Selasa (28/9) mengungkapkan, kendati pariwisata telah dibuka, belum terlalu berdampak yang signifikan terhadap hunian hotel di Karangasem. Termasuk, kunjungan wisatawan ke restaurant-restaurant sampai saat ini masih sangat minim.

“Kalau pergerakan kunjungan saat ini sudah mulai ada satu sampai dua orang saja. Itupun mereka masih merupakan orang Bali, dan dari luar Bali juga sudah ada beberapa yang mulai berkunjung ke restaurant,” ucapnya.

Baca juga:  Turun, Minat Wisatawan Nikmati Wisata Bahari Buleleng 

Untuk tingkat hunian hotel, kata Kariasa, selama pariwisata dibuka belum begitu menunjukkan pengaruh yang signifikan. Saat ini hunian hotel, masih sangat rendah. “Untuk weekend ada, cuma belum mencapai 10%. Kalau bulan September sebelum pandemi, hunian hotel masih sekitar 60 sampai 80%, tapi sekarang di bawah 10%,” katanya.

Dia menjelaskan, masih rendahnya tingkat hunian dan kunjungan ke restaurant, mengingat belum dibukanya penerbangan international. Bila penerbangan international dibuka, kemungkinan kunjungan akan meningkat. “Sekarang wisatawan luar masih belum banyak masuk ke Bali. Semoga nantinya semakin banyak wisatawan berkunjung ke Bali, khususnya ke Karangasem,” jelas Kariasa. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Jika Kasus COVID-19 Baru Terus Bertambah, Gubernur Koster Khawatir Pusat akan Lakukan Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *