DENPASAR, BALIPOST.com – Tim cricket menambah perolehan medali. Terdapat sumbangan perak dan perunggu, dalam laga PN XX Papua, di lapangan cricket Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/9).
Medali perak dipersembahkan tim putri, di nomor super eight, setelah di final dikalahkan DKI, sedangkan tim putra harus puas merai perunggu pasca ditundukkan NTT. Tim putri Bali melaju ke final, usai di semifinal menaklukkan Sulsel.
Sebelumnya, tim putra Bali menyabet emas, di nomor sixes, sedangkan putri merebut perak, setelah dikalahkan tuan rumah Papua, di laga pamungkas. Dengan demikian, untuk sementara Bali mendulang 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Nomor yang dipertandingkan tingal twenty-twenty putra dan putri. Pada PON di Jabar 2016, Bali mengoleksi 2 emas dan 2 perak. Emas dipersembahkan tim putra super eight dan twenty- twenty, sedangkan putrinya kalah di final, dan meraih perak.
Sementara pada bagian lain, pelatih silat PON Bali Gusti Semarajaya, menegaskan, pihaknya tetap berlatih dua kali dalam sehari. Hanya. porsi dam menu latihan untuk fisik dikurangi, sebab menjelang bertanding.
Ia tetap memegang teguh pesan Gubernur Wayan Koster, supaya atlet Bali bertarung habis-habisan (puputan) secara sekala dan niskala. “intinya, anak-anak siap bertarung, dan kami berangkat pada Sabtu (2/10),” beber dia.
Sejauh ini, tim silat PON telah melukat, dan melakukan persembahyangan bersama, seperti hotel tempat pelatda, pantai Mertasari dan Matahari Terbit, lapangan Renon. “Kami memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, agar kami diberikan keselamatan dalam berlaga hingga meraih prestasi,” ujar Gusti Semarajaya. (Daniel Fajry/Balipost)