JAKARTA, BALIPOST.com – Finalis kaum muda #GirlsTakeOver Sharon dari Jawa Barat terpilih untuk menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN selama sehari. Selain itu ada lima finalis millenial lainnya yang akan menggantikan lima direktur utama BUMN selama sehari, termasuk memberikan tugas-tugas yang perlu mereka jalankan.
“Tentu hari Kamis (30/9) ada rapat pimpinan jadi Sharon pimpin rapat nanti di dua hal yakni salah satunya memastikan apakah program kesetaraan di BUMN berjalan, dan tugas kedua adalah bagaimana kita program-program Kementerian BUMN sekarang akan fokus pada keberpihakan di tiga hal antara lain pertama di pendidikan, kedua di lingkungan hidup dan ketiga di UMKM. Empat hal tersebut nanti di-review di rapat pimpinan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam pengumuman daring di Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (29/9).
Selain itu finalis kaum muda lainnya yakni Virdha dari Jawa Tengah diberikan tugas untuk menggantikan Direktur Utama Angkasa Pura I yakni Faik Fahmi selama sehari. “Kita tahu sekarang pariwisata kita sedang terpuruk karena COVID-19, tapi kita yakin pasti akan bangkit, karena mayoritas daripada turis kita adalah turis domestik. Tentunya fasilitas yang ada di bandara-bandara perlu direview untuk mendukung disabilitas. Nanti saya tugaskan Virdha men-take over Angkasa Pura Group untuk mereview bagaimana kesiapan fasilitas bagi penyandang disabilitas, nanti hasilnya tolong dilaporkan ke saya,” kata Menteri BUMN.
Kemudian Adinda dari Jawa Tengah diberikan tugas untuk menggantikan Direktur Utama Bank Mandiri yakni Darmawan Junaidi selama sehari. “Latar belakangnya Adinda menarik karena membidangi informatika, dan kita tahu sekarang lagi tren mengenai bank digital. Oleh karena itu saya minta Adinda untuk ke Bank Mandiri sebagai Dirut, nanti laporkan ke saya bagaimana transisi digital di Mandiri,” ujar Erick Thohir.
Lalu Indira dari Sulawesi Selatan diberikan tugas untuk menggantikan Direktur Utama Kimia Farma yakni Verdi Budidarmo selama sehari. “Dengan diskusi yang pernah kita lakukan, saya melihat juga pentingnya Indira coba melihat bagaimana memperbaiki industri kesehatan kita terutama di obat-obatan. Saya tugaskan Indira di Kimia Farma untuk mengecek daripada dua hal yakni petakan atau mapping bahan baku impor apa saja di Kimia Farma. Kedua Kimia Farma juga sekarang sedang melakukan integrasi pelayanan dengan IHC Pertamedika, coba dilihat sendiri apa kelebihan dan kekurangannya,” ujar Erick.
Sisilia dari Nusa Tenggara Timur ditugaskan untuk menggantikan Direktur Utama BRI Sunarso selama sehari. “Sisilia dari Kupang, NTT kesehariannya senang membantu anak-anak sekolah. Kita tahu bagaimana sekarang yang namanya BRI bersama PNM dan Pegadaian menjadi satu kesatuan melakukan penambahan modal right issue yang sukses terbesar di Asia Tenggara, kedua di Asia dan nomor tujuh di dunia dengan nilai Rp96 triliun. Ini kita akan fokus di ultra mikro dan UMKM”, katanya.
Tentu karena Sisilia memiliki pengalaman sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini, coba dilihat bagaimana sistem integrasi antara PNM, BRI dan Pegadaian tolong direview lagi mungkin ada masukan lain supaya lebih baik,” kata Menteri BUMN.
Sedangkan Putri dari Jawa Barat ditugaskan untuk menggantikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam selama sehari. “Putri saya tugaskan ke Telkomsel sebagai Direktur Utama, Telkomsel ini sedang melakukan integrasi yang sangat besar. Saya tugaskan Putri untuk mereview persiapan Telkomsel untuk menghadapi gelombang kedua disrupsi digital, nanti kasih masukan ke saya,” ujar Erick.
Erick juga menyampaikan bahwa Keenam finalis kaum muda tersebut tidak hanya menggantikan dirinya, namun juga menggantikan lima direktur utama BUMN. “Kita sudah memilih enam finalis kaum muda dari 7,023 pendaftar, ini merupakan angka terbesar. Dan tentu yang menariknya di BUMN mentoringnya itu bukan hanya saya, kedua Wakil Menteri BUMN pun kita libatkan,” kata Erick Thohir. (Kmb/Balipost)