Unit Reskrim Polsek Blahbatuh sedang melakukan olah TKP di proyek senderan tanah di Simpang Empat Patolan, Desa Pering, Blahbatuh. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (30/9) seorang tenaga proyek, Ngakan Ketut Dana (40) tertimpa material senderan beton di Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali. Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko mengatakan buruh harian lepas asal Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung menderita luka saat menggali proyek senderan di Simpang Empat Patolan Desa Pering, Blahbatuh.

Kronologis kejadian, Kamis (30/9) sekitar pukul 08.00 WITA, korban sedang menggali pondasi proyek senderan milik PU Provinsi Bali. Kemudian pada saat penggalian pondasi sekitar pukul 08.30 WITA, tiba-tiba senderan beton yang berada di samping tempat korban menggali runtuh sehingga menimpa korban bagian tubuh dari pinggang ke bawah.

Baca juga:  Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pembahasan RUU APBN 2025 Dilakukan Konstruktif

Melihak kejadian tersebut, saksi I Dewa Putu Widiantara menolong mengeluarkan korban dari reruntuhan. Setelah berhasil dikeluarkan, korban dibawa ke RS Kasih Ibu Saba untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut Kapolsek Blahbatuh, dari keterangan saksi Dewa Tangsi, proyek tersebut merupakan proyek milik PU Provinsi Bali yang dikerjakan dengan 8 orang pekerja. Dari hasil pengecekan ke RS, lanjutnya, korban hanya mengalami luka di bagian perut dan pinggang. “Saat ini korban sudah mendapatkan penanganan dari tim medis,” ucap AKP. Widyatmoko. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Mahasiswa Tewas Diseret Mobil, Begini Hasil Olah TKP
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *