Petugas mengevakuasi jasad Wilfried Situmorang. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Usai kerja Reynolds (39) mampir ke kos kakaknya, Wilfried Situmorang (45) di Kerobokan Kaja, Kuta Utara. Karena mengira kakaknya masih tidur, ia pun ikut beristirahat di sebelahnya, Jumat (1/10).

Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana menyampaikan, kronologisnya sekitar pukul 15.00 WITA, sang adik pulang kerja lalu mampir ke TKP. Setibanya di sana, ia melihat korban telungkup di tempat tidur dan mengira tidur siang.

Baca juga:  Cegah Klaster Pilkada COVID-19, Ini "Warning" Kapolres

Reynolds pun istirahat di samping korban. Sejam kemudian, pukul 16.00 WITA, pria beralamat di Jalan Buana Raya, Denpasar ini membangunkan korban.

Namun korban tidak bergerak, Reynolds memanggil pengelola kos, Kadek Adi Suryadarma (39) untuk membantu membangunkan sang kakak. “Saat itu tubuh korban sudah kaku dan tidak bernafas,” ujar Sudana.

Sedangkan menurut Adi, dilihat ada cairan yang keluar dari hidung. Setelah itu Adi memberi tahu Kepala Lingkungan Banjar Bumi Kertha, Kerobokan Kaja.

Baca juga:  Positif COVID-19 Bertambah, 15 Ribu Masker Dibagikan

Setelah menerima laporan kejadian itu, Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Diah Kurniwandari bersama anggotanya langsung ke TKP.  Hasil olah TKP,  tidak ada tanda kekerasan, wajah menghitam dan kaku mengeluarkan darah.

Diduga korban sudah meninggal dunia 8 jam sebelum ditemukan. “Diduga korban kena serangan jantung. Mayat korban dibawa ke RSUP Sanglah,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *