DENPASAR, BALIPOST.com – Serangkaian HUT ke-73 Bali Post, Lala Studio menyelenggarakan lomba senam aerobik dan poco-poco GWR dengan tagline “Bali Sehat Bali Bangkit.” Kegiatan digelar di Wantilan Gedung Pers Bali K Nadha, Denpasar, Minggu (3/10).
Lomba yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olah Raga RI itu diikuti puluhan peserta dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Made Rentin dan pembina LKP Lala Studio, Grace Tangkudung.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan bahwa Bali saat ini sudah berada pada level 3, sehingga diijinkan melaksanakan kegiatan seperti ini. Namun tetap melaksanakan standar protokol kesehatan yang sudah diisyaratkan pemerintah.
“Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa di tengah pandemi COVID-19, kita masih bisa berkegiatan dengan aman. Catatannya adalah taat, patuh terhadap protokol kesehatan. Secara disiplin, ketat menerapkan protokol kesehatan,” terang Rentin.
Di tengah pandemi, Satgas selalu mengimbau agar masyarakat selalu aman, iman, dan imun. Untuk menjaga imun ini, diperlukan olah raga secara teratur, sehingga kondisi tetap fit dan terbebas dari paparan COVID-19.
“Kami dari Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali selalu menghimbau agar masyarakat taat dan patuh terhadap protokol kesehatan, dimana dan apapun kegiatan yang kita lakukan. Dan kita sukseskan program vaksinasi,” paparnya.
Ia menambahkan, Bali bersama 6 provinsi di Jawa perkembangan kasus COVID-19 selama 4 minggu terakhir cenderung menurun. Dengan kondisi ini, ia berharap pemerintah RI memberikan kebijakan strategis terhadap Bali.
Terutama dibukanya penerbangan internasional. Sehingga kegiatan di sektor pariwisata kembali normal seperti sebelum terjadi pandemi.
Sementara itu, ketua panitia lomba yang juga pembina LKP Lala Studio menjelaskan pelaksanaan lomba ini sudah memenuhi standar protokol kesehatan, dan sudah mendapat izin dari Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali. Seharusnya lomba digelar Agustus bertepatan dengan HUT Bali Post, namun mengingat tinggkat kasus COVID yang sedang tinggi di Bali, lomba baru dapat dilaksanakan pada bulan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk tetap berolah raga. Dengan begitu peredaran darah lancar dan imunitas tubuh tetap terjaga. Pihak Menpora juga mengimbau agar olah raga digalakkan di masa pandemi ini. “Tetap berolah raga, namun tetap taat protokol kesehatan,” terang Grace.
Ada beberapa katagori senam yang dilombakan kali ini, salah satunya senam yang lagi ngetren yaitu senam Tiktok. Penilaiannya dilakukan dewan juri dari Persatuan Juri Senam se-Bali, dan telah memiliki sertifikat sebagai juri. Untuk meraih Piala Menteri, peserta diwajibkan menang dalam 5 kategori dari 12 katagori yang dilombakan, dan memperoleh nilai tertinggi. (Eka Adhiyasa/balipost)