Putu Adipta Ekaputra. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng nampaknya harus berjibaku untuk memperbaiki jalan yang telah berstastus kabupaten. Pasalnya, hingga tahun ini masih ada sekitar 300 km jalan kabupaten di Bali Utara kondisinya rusak berat.

Kepala Dinas PUTR Buleleng Putu Adiptha Ekaputra dihubungi Minggu (3/10) mengatakan, kerusakan jalan kabupaten tersebut lokasinya menyebar di sembilan kecamatan. Diantaranya, di kecamatan Gerokgak, Seririt, Banjar, Kubutambahan, dan kecamatan lain.

Dari hasil analisa, ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan itu sebagian besar karena faktor usia jalan yang sudah tua. Di samping itu, ketika pemerintahan desa menyerahkan jalan diwilayahnya menjadi aset kabupaten, justru kondisi jalannya sudah rusak. Hal ini menyebabkan penambahan volume jalan yang harus ditangani.

Baca juga:  Longsor di Desa Ban, Dua Meninggal dan Belasan Luka-luka

“Data terakhir sekarang panjang jalan kabupaten di daerah kita 1.200 Km. Memang penambahan panjang ini karena pemeirntahan desa banyak menyerahkan aset jalanya ke kabupaten, dan itu sudah dalam kondisi rusak, sehingga selain menambah panjang, panjang jalan yang harus ditangani juga bertambah panjang juga,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Dinas PUTR Adipta Ekaputra menyebut, upaya perbaikan sejatinya setiap tahun dilakukan. Sayangnya, cara ini belum maksimal karena kemampuan keuangan di daerah tidak mendukung perbaikan jalan kabupaten.

Dia mencontohkan, rata-rata dalam satu tahun anggaran saja, PUTR mendapat anggaran untuk perbakan jalan kabupaten sekitar Rp 40 miliar. Anggaran sebesar itu diperkirakan hanya bisa menangani kerusakan jalan kabupaten dengan panjang sekitar 20 Km saja. “Tidak hanya perbaikan jalan, namun ada program lain yang harus kita tangani, sehingga dalam setahun itu rata-rata bisa kita tangani skeitar 20 Km saja, karena kondisi keuangan tidak mencukupi apalagi saat pandemi Covid-19 menyulitkan program perbaikan infrastruktur jalan,” katanya.

Baca juga:  Aktivitas Pendaratan di PPN Pengambengan Terganggu, Perahu Selerek Sulit Sandar

Meskipun dana dari APBD murni terbatas, namun tahun ini, beberapa ruas jalan kabupaten telah ditangani. Ini seperti ruas jalan di kawasan Pelabuhan Barang Celukan Bawang (Kecamatan Gerokgak). Jalan di Desa Panji Anom (Kecamatan Sukasada). Jalan Pulau Komodo, dan Jalan Dewi Sartika Selatan. “Kalau panjang keseluruhan yang sudah kita tangani sekitar 900 Km dari total panjang jalan kabupaten,” tegasnya.

Menghadapi kesulitan anggaran, PUTR Buleleng menempuh cara lain agar kerusakan jalan yang terjadi dapat ditangani dengan lebih maksimal. Ini dilakukan dengan cara mengusulkan bantuan dana perbaikan jalan melalui anggaran di Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Tidak itu saja, Buleleng juga mengusulkan agar mendapat kucuran dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. “Cara lain kita tempuh seperti mengakses dana Kementrian PUPR dan juga BKK Pak Gubernur Bali, sehingga dengan cara ini kita berharap kerusakan jalan kabupaten ini tahun berikutnya bisa tertangani dengan lebih maksimal,” katanya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Tabanan Peroleh DAK Rp 4 Miliar untuk Rehab Sekolah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *