SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemkab Klungkung terus berupaya untuk mengedepankan penggunaan produk lokal, guna mendukung perekonomian warga lokal. Setelah memastikan produk lokal masuk ke swalayan, saat produk lokal juga diarahkan agar masuk ke RSUD Klungkung.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meminta RSUD Klungkung untuk menggunakan warga lokal dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi bagi pasien, di ruang instalasi gizi dan stock obat. Bupati Suwirta meminta agar pihak RSUD dapat menggunakan produk lokal yang berkualitas untuk pemenuhan kebutuhan gizi pasien, diantaranya beras lokal dan garam beryodium Kusamba serta produk lokal lainnya yang dibutuhkan di RSUD Klungkung.
Dalam upaya pemenuhan gizi ini dengan produk lokal ini. Walaupun menggunakan produk lokal pihak RSUD agar tetap memantau harga dan kualitas untuk memberikan makanan yang bergizi.
“RSUD juga dapat lebih efisien dalam menggunakan anggaran untuk kebutuhan pasien. Saya meminta Bumdes dan Koperasi juga dapat berperan dalam mensupply keperluan RSUD Klungkung,” kata Bupati Suwirta, Minggu (3/10).
Selain itu, Bupati Suwirta berharap UMKM juga dapat berperan serta berkontribusi dalam upaya penyediaan makanan bergizi bagi pasien yang dirawat di RSUD Klungkung. “Saya akan tugaskan pihak RSUD agar mengambil sayur-sayuran hasil dari pertanian hidroponik, serta menugaskan penyuluh untuk melakukan pengaturan pola tanam pada produk hidroponik yang dimiliki oleh KK Miskin. Kita harus berani melakukan terobosan ini, agar produk lokal kita lebih dapat dihargai,” imbuhnya.
Disinggung mengenai stok yang ada di Gudang Farmasi RSUD Klungkung, Bupati Suwirta menugaskan kepada petugas agar melakukan inventarisir stok obat-obatan dan menata obat-obatan dengan baik. Kemudian mengawasi tanggal kedaluarsanya, karena dengan melakukan pengawasan, apabila ditemukan obat-obatan kadaluarsa, dapat segera dilakukan pengembalian ke pihak supplier.
Uupaya ini dapat mendorong RSUD Klungkung untuk mewujudkan pelayanan terbaik bidang kesehatan, dengan memberdayakan lokal. Atas terobosan ini, pihak RSUD Klungkung menyatakan siap untuk mengikuti arahan bupati. Sehingga kebutuhan yang disuplai dari produk lokal dapat diakomodir, dengan tidak mengabaikan kualitas dan kelayakan produknya. Ini sesuai dengan arahan untuk penggunaan produk lokal dari pemerintah daerah. (bagiarta/balipost)