Suasana di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pujawali Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, akan digelar (nyejer) lebih lama. Untuk puncaknya bakal berlangsung pada 20 Oktober.

Bidang Publikasi, Informasi dan Komunikasi Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan Paruman Bendesa Adat dan Perbekel Sekecamatan Selat. “Paruman sudah kita gelar 2 Oktober lalu,” ucapnya.

Suara, menambahkan, untuk tahun ini Pujawali bakal nyejer selama 11 hari (20 hingga 31 Oktober). Ini yang pertama kembali nyejer 11 hari setelah erupsi gunung Agung dan pandemi COVID-19.

Baca juga:  Waspada! Empat Indikator Penanganan COVID-19 Tunjukkan Kenaikan

Ia mengatakan sejak erupsi pada 2017 hingga 2020, upacara berlangsung hanya lima hari. “Nanti kita akan lakukan persiapan jelang pujawali. Tapi, untuk saat ini krama belum ngaturang ngayah, nanti krama pasti ngayah,” katanya.

Dia menjelaskan, bagi krama yang nantinya hendak tangkil ke Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir untuk melakukan persembahyangan dipersilakan. Yang jelas, kata dia, tetap mengikuti prokes.

“Umat Hindu yang akan sembahyang dipersilakan dengan tetap menaati Prokes COVID-19 dengan selalu memakai masker, hand sanitizer, serta menghindari kerumunan,” jelas Perbekel Amerta Bhuana Selat ini.

Baca juga:  Dari Wisman di Bali Diminta Hargai Kearifan Lokal hingga Siswa SMA di Amlapura Ditilang

Untuk rangkaian Pujawali, yakni pada 14 Oktober 2021 Ngerampih Palinggih dan Sanggar Tawang, 16 Oktober 2021 Munggah Sunari, 17 Oktober 2021 Nuur Tirta Pucak Gunung Agung, Ulun Danu Batur, Lempuyang, Klotok, Andakasa, Besakih, Yeh Sah dan Ngias Palinggih, Nangiang Penjor, Nedunang Ida Betara, 18 Oktober 2021 Mesucian di bencingah Agung Pura Pasar Agung, 19 Oktober 2021 Mepepada wewalungan.

Kemudian, untuk 20 Oktober 2021 Ngaturang Pekelem ke Puncak Gunung Agung dan Puncak Pujawali Purnama Kelima, 21 Oktober 2021 Penganyar Kabupaten Badung, 22 Oktober 2021 Penganyar Kodya Denpasar, 23 Oktober 2021 Pengelemek, 24 Oktober 2021 Penganyar Kabupaten Jembrana, 25 Oktober 2021 Penganyar Tabanan, 26 Oktober 2021 Penganyar Kabupaten Buleleng, 27 Oktober 2021 Penganyar Kabupaten Gianyar, 28 Oktober 2021 Penganyar Kabupaten Bangli, 29 Oktober 2021 Penganyar Kabupaten Klungkung, 30 Oktober 2021 Penganyar Kabupaten Karangasem, 31 Oktober 2021 Penyineb, 1 November 2021 Ngelungkar Busana. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Peringatan 22 Tahun Bom Bali Jadi Momentum Melanjutkan Hidup
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *