JAYAPURA, BALIPOST.com – Tim cricket putra dan putri Bali, sukses mengawinkan gelar juara di nomor twenty-twenty, setelah mengalahkan lawan-lawannya, pada babak final, di lapangana cricket Doyo Baru Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (4/10).
Di laga pamungkas, tim putri menundukkan Kaltim dengan skor 97-96, sedangkan di sektor putra, tim putra unggul atas tuan rumah Papua dengan skor 79-78. Atas hasil ini, tim cricket Bali juara umum dengan mendulang 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Untuk sementara kontingen Pulau Dewata meraup 10, yang disumbangkan cabor cricket (3), judo (6), dan panjat tebing (1).
Salah seorang pemain putri Ni Putu Nanda Sakariani, mengakui, sebenarnya final sesungguhnya terjadi saat laga semifinal Balai jumpa DKI, sebabaimana laga final di PON Jabar 2016. “Kami bertarung habis-habisan saat meladeni tim Ibu Kota, dan di final perjuangan kami lebih ringan,” ungkap Nanda.
Salah seorang pemain putra Kadek Dharmawan, menjelaskan, emas yang lepas di nomor super eight, yang sebenarnya nomor andalan Bali. “Medali emas super eight gagal kami raih, sebab pemain kurang fokus dan terkesan memehkan lawan,” terangnya.
Sementara Ketua Umum PCI Bali AA Bagus Tri Candra Arka, menegaskan, pasca PON ini, para pemain dikembalik ke kota dan kabupaten, sebagai persiapan Porprov Bali 2022. “Namun, kami akan lebih sering menggelar turnamen di Bali, untuk regenerasi tim Bali ” ungkapnya.
Di sisi lain, Binpres PCI Pusat Soni Hawoe, mengemukakan, timnas akan membentuk skuad timnas Asian Games Incheon 2022. “Biasanya, 70 persen pemain Bali yang menghuni pelatnas ” ujar Soni.
Bali juga menambah perunggu dari panahan nomor compound perorangan melaui atletnya I Komang Gde Krishnanda Putera saat bertanding, di area panahan Kompleks Kampung Harapan, Jayapura. Senin (4/10). (Daniel Fajry/Balipost)
