MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaku pariwisata Bali, khususnya di Kabupaten Badung, menyambut gembira rencana dibukanya penerbangan internasional ke Bali. Bahkan, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) setempat telah melakukan promosi virtual ke tujuh negara.
Kepala BPPD Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya saat dihubungi Selasa (5/10) mengatakan, tujuh negara menyambut baik adanya buka “border” internasional di Bandara Ngurah Rai. “Ada tujuh negara yang telah kami ajak webinar, mereka sudah menunggu hal ini, karena sudah rindu terhadap Bali,” katanya.
Ketujuh negara itu adalah Prancis, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Dubai, Tiongkok, dan New Zealand. Selain ketujuh negara tersebut, pihaknya juga telah melakukan promosi ke sejumlah negara yang memiliki risiko kecil penularan COVID-19 melalui webinar.
Promosi melalui webinar-webinar menyasar bisnis partner yang ada di seluruh dunia. “Kami memberikan informasi terupdate tentang perencanaan pembukaan, walaupun pembukaan ini bertahap baru untuk tujuh negara yang memiliki low risk,” ujarnya.
Dengan upaya yang dilakukan, pihaknya berharap adanya kerja sama antarpemerintah. Sebab untuk memastikan adanya kunjungan wisatawan asing harus dipastikan di negara asalnya sudah memberikan izin. “Jadi setiap negara harus memberikan dukungan, kalau hanya kita yang membuka pintu masuk sedangkan mereka masih lockdown atau masih menutup itu kan tidak bisa,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan, sejatinya hotel dan restoran sudah sangat siap dalam menerima wisatawan. Hal itu juga dibuktikan lewat kepemilikan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Selain CHSE pemilik maupun pengelolan hotel dan restoran sudah memastikan seluruh karyawannya telah menerima vaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap. Saat ini juga masih mempersiapkan QR Code aplikasi PeduliLindungi untuk di seluruh hotel dan restoran,” jelasnya. (Parwata/balipost)