NEGARA, BALIPOST.com – Tahun ini, Kabupaten Jembrana menerima bantuan dari Pusat (DAK) untuk rehab sekolah SD dan SMP. Sebanyak 40 SD Negeri dan SMP Negeri dilakukan perbaikan khususnya yang mengalami rusak berat dan sedang.
Memastikan pengerjaan sesuai, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan peninjauan di Balik dan Mendoyo, Rabu (6/10). Diharapkan dengan bantuan untuk fisik mampu meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Jembrana. Baik dari segi dukungan sarana maupun prasarana belajar.
“Kegiatan rehab SD dan SMP diperuntukkan untuk sekolah yang tingkat kerusakannya mulai sedang hingga berat. Sedangkan alokasi anggaran berasal dari DAK 2021. Kita harapkan selesai tepat waktu, terlebih pembelajaran tatap muka sudah dimulai di Jembrana”, ujar Wabup Patriana usai peninjauan sekolah di SD 1 Baluk.
Wabup menekankan agar pengerjaan perehaban memperhatikan sisi kualitas. Karena itu, Patriana berharap pelaksana proyek melaksanakan pekerjaan fisik tersebut sesuai dengan RAB, gambar teknik maupun perencanaan yang telah dibuat. ”Kita inginkan adalah hasil pekerjaan yang berkualitas. Sehingga bisa dimanfaatkan maksimal, mendukung kenyamanan proses belajar mengajar,” ucap Patriana.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Nyoman Wenten menjelaskan untuk kegiatan rehab di Kabupaten Jembrana jumlahnya 40 paket. Meliputi rehab ruang guru, UKS , ruang lab dan ruang kelas. ”Memang semuanya yang mendapatkan perehaban dalam kondisi rusak sedang dan rusak berat . Sehingga harus segera mendapatkan penanganan . Semuanya bersumber dari DAK , “ kata Wenten.
Terkait besaran anggaran, dijelaskan Wenten seluruhnya sudah disiapkan senilai Rp 30,6 milyar. Anggaran itu diperuntukkan untuk puluhan sekolah baik dari tingkat SD dan SMP. Ditargetkan tahun ini selesai (Surya Dharma/Balipost)